Kepala Seksi Bidang Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Non Kebakaran, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Burhanuddin, menjelaskan bahwa untuk memadamkan kebakaran tersebut, petugas mengerahkan enam unit mobil pemadam—tiga water supply dan tiga mobil pompa, sebagian bantuan dari Tulungagung. Bantuan dari Tulungagung diperlukan karena lokasi kebakaran berada di zona padat penduduk dan material yang mudah terbakar menyebabkan api cepat membesar.
Kebakaran dilaporkan berlangsung hingga pukul 16.00 WIB. Saat kejadian, tidak ada aktivitas produksi karena waktu itu merupakan waktu istirahat, yang semakin menguatkan dugaan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran. “Untuk kepastiannya masih dilakukan penyelidikan, namun dugaan sementara korsleting listrik,” ujar Burhanuddin.***
Editor : Hadiyin