Kediri, LINGKARWILIS.COM – PJ Walikota Kediri Zanariah berpesan agar Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah berbagai organisasi kepemudaan konsisten mendorong peran aktif generasi muda.
Hal itu disampaikan PJ Walikota Kediri Zanariah melalui tayangan video dalam sambutannya di acara pelantikan pengurus DPD KNPI Kota Kediri periode 2024-2027 di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (23/02/2024) .
Menurut Zanariah melalui berbagai program KNPI terus menggelorakan semangat untuk bergerak dan berkontribusi pada negeri, salah satunya melahirkan aktivis preneur yang selaras dengan program unggulan Pemerintah Kediri yaitu menciptakan wirausaha baru.
Baca juga : Angka Pernikahan Dini di Kota Kediri Meningkat, Ini yang Dilakukan DP3AKB di Tahun 2024
“Semoga kolaborasi yang baik antara KNPI dan Pemkot Kediri dapat terjalin semakin kuat,”ungkapnya.
Lebih lanjut Zanariah mengaku ia menantikan gebrakan dan inovasi program dari kepengurusan baru yang dapat mengembangkan potensi unggul generasi muda dan menjawab tantangan era saat ini demi masa depan.
“Selamat menjalankan amanah bung dan puan untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. KNPI Kota Kediri semakin solit, membawa semangat kepemudaan,”pungkasnya di akhir video.
Baca juga : Warga Kediri Merapat! Ada Durian Gratis untuk Umum, Cek Tanggal Makan Bersamanya Disini
Hal senada juga diungkapkan Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Achmad yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengatakan bahwa pengurus KNPI Kota Kediri periode 2024-2027 adalah energi baru yang akan siap dan mau bekerja keras mewujudkan aktivis preneur menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Harapan kita mereka akan memiliki gebrakan baru dan aktivitas enterprener, mengingat kondisi Kota Kediri yang memungkinkan untuk mengembangkan ekonomi kreatif. Sehingga KNPI bisa ikut serta dalam membangun Kota Kediri,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua KNPI Kota Kediri Mujidul Ibad menjelaskan tentang tema aktivis preneur menyongsong Indonesia Emas 2045 yang diusung pada pelantikan periode ini.
Menurutnya aktivis preneur adalah suatu kebutuhan, karena negara bisa dikatakan maju jika pengusahanya berjumlah diatas 4%.
“Saat ini jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 3,4% saja, harapannya dengan menciptakan aktivis preneur pada tahun 2045 mendatang jumlah pengusaha di Indonesia bisa mencapai 4% atau bahkan lebih,”ungkapnya.
Lebih lanjut Ibad mengatakan pihaknya sengaja mengambil tema aktivis preneur tidak hanya untuk mendorong aktivis pandai retorika saja tapi aktivis yang bisa memberikan lapangan pekerjaan, aktivis yang action, bisa menopang ekonomi khususnya di Kota Kediri.
Demi mewujudkan tujuan tersebut, usai pelantikan para pengurus DPD KNPI Kota Kediri juga mengikuti seminar aktivis preneur dengan narasumber dari Bank Indonesia serta Ekalaya pemilik usaha Bayleaf.id.***
Editor : Hadiyin