Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Bayu Pratama Sudiro, menyebut pengecekan ini mencakup evaluasi rambu-rambu lalu lintas, lampu penerangan jalan, serta kondisi fisik jalan.
“Kami memastikan rambu-rambu sesuai standar, lampu penerangan jalan berfungsi, serta memetakan area black spot di jalur penghubung,” jelas Bayu, Kamis (12/12/2024).
Baca juga : MAN 2 Kota Kediri Adakan Pameran dan Seminar Sastra, Angkat Minat Generasi Muda
Dalam pengecekan, tim menemukan sejumlah kendala yang membutuhkan perhatian serius. Di jalur Ponorogo-Trenggalek, tepatnya di kilometer 30 dan 33, terdapat titik rawan longsor. Sementara itu, jalur Ponorogo-Pacitan di kilometer 229 menunjukkan adanya jalan berlubang, meskipun perbaikan di kilometer 225 telah dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Bayu menegaskan, “Kami ingin memastikan jalur penghubung antar kabupaten ini siap menghadapi lonjakan arus lalu lintas selama liburan.”
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, berharap Operasi Lilin Semeru 2024 dapat menciptakan suasana lalu lintas yang aman, lancar, dan kondusif. Ia juga menyoroti pentingnya Program Unggulan Mahameru Lantas sebagai upaya menjaga keselamatan pengguna jalan.
Baca juga : Dukung Karya Musisi Lokal, Pj Wali Kota Kediri Jadi Talent Video Klip Lagu Selomangleng Kebak Crito
“Program ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” ujar Anton.
Dengan persiapan matang dan langkah antisipasi yang dilakukan, Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan dapat berjalan lancar, memberikan rasa aman bagi masyarakat selama periode libur akhir tahun.***
Reporter: Sony Dwi Prastyo
Editor : Hadiyin