“Kegiatan Bimtek ini merupakan langkah strategis untuk memastikan setiap petugas memiliki pemahaman yang komprehensif mengenai prosedur pengumpulan informasi cukai hasil tembakau. Dengan demikian, kita dapat memastikan akurasi data yang terkumpul, yang nantinya berperan penting dalam perumusan kebijakan pemerintah,” ujarnya.
Materi Bimtek mencakup teknik pengumpulan data, pemanfaatan teknologi informasi dalam pengolahan data, hingga pemahaman terhadap regulasi dan peraturan terkait cukai hasil tembakau.
Baca juga : Tabrak Mobil Parkir di Jln Jaksa Agung Suprapto, Kediri, Guru PAUD Meningal Dunia
Putut, salah satu peserta dari Kaliombo, menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, Bimtek ini memberikan banyak wawasan baru yang sangat berguna dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Dengan adanya Bimtek ini, kami jadi lebih memahami prosedur yang benar dalam pengumpulan informasi cukai. Ini tentu akan membantu kami bekerja lebih efektif dan efisien,” katanya.
Sementara itu, PJ Wali Kota Kediri Zanariah berharap agar peredaran rokok ilegal dapat diberantas bersama-sama. Dengan berakhirnya kegiatan Bimtek ini, diharapkan para petugas pengumpul informasi cukai hasil tembakau dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan berkontribusi pada peningkatan pendapatan daerah.
“Kami atas nama Pemerintah Kota Kediri juga berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pelatihan yang diperlukan demi tercapainya tujuan ini,” ujarnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin