Daerah  

Satu Jemaah Haji Perempuan Asal Ponorogo Ditinggal di Tanah Suci, Tidak Ikut Rombongan Pulang, Ini Sebabnya    

Karenaq stroke, Satu Jemaah Haji Perempuan Asal Ponorogo Ditinggal di Tanah Suci
Ponorogo, Lingkarwilis.com – Satu orang jemaah haji asal Ponorogo terpaksa tidak pulang bareng rombongannya ke tanah air. Sebab jemaah haji perempuan bernama Misri (64) tersebut terkena stroke dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di tanah suci.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo, Nurul Huda mengatakan, Misri tergabung dalam kloter 44 bersama 112 jamaah haji lainnya. Dimana kloter 44 tersebut menjadi kloter gelombang kedua dari tiga gelombang kepulangan.

“Harusnya kloter 44 itu 113 jamaah haji, tapi satu orang terpaksa ditunda karena sedang sakit stroke di rumah sakit,” ungkap Huda, kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).

Huda menjelaskan, Misri harus dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya terpeleset di dalam kamar mandi. Saat mendobrak pintu kamar mandi, petugas menemukan Misri sudah dalam keadaan lemas.

“Sudah terjatuh di lantai, kondisinya sadar tapi lemas, dan dilarikan ke rumah sakit,” terang Huda.

Menurutnya itu terjadi sepekan sebelum kloter 44 direncanakan untuk pulang ke tanah air. Dengan mempertimbangkan kondisi Misri petugas memutuskan untuk tidak memulangkan dulu ke tanah air, yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit, hingga keadaannya kembali stabil.

“Kami tunda dulu karena pertimbangan kesehatan beliau, hingga nanti pulih,” urainya.

Lebih lanjut, Kemenag terus berkoordinasi dengan petugas haji yang berada di tanah suci untuk memantau perkembangan Misri.

Tidak menutup kemungkinan Misri akan diikutkan dengan kloter daerah lain jika kondisinya sudah stabil, meski saat ini masih ada kloter 88 asal Ponorogo yang belum pulang ke tanah air.

“Kami pantau terus, jika stabil bisa segera pulang ikut kloter lain atau bisa diikutkan kloter 88 nanti,” tandasnya.***

Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *