“Harusnya kloter 44 itu 113 jamaah haji, tapi satu orang terpaksa ditunda karena sedang sakit stroke di rumah sakit,” ungkap Huda, kepada wartawan, Selasa (25/7/2023).
Huda menjelaskan, Misri harus dilarikan ke rumah sakit setelah sebelumnya terpeleset di dalam kamar mandi. Saat mendobrak pintu kamar mandi, petugas menemukan Misri sudah dalam keadaan lemas.
“Sudah terjatuh di lantai, kondisinya sadar tapi lemas, dan dilarikan ke rumah sakit,” terang Huda.
“Kami tunda dulu karena pertimbangan kesehatan beliau, hingga nanti pulih,” urainya.
Lebih lanjut, Kemenag terus berkoordinasi dengan petugas haji yang berada di tanah suci untuk memantau perkembangan Misri.
Tidak menutup kemungkinan Misri akan diikutkan dengan kloter daerah lain jika kondisinya sudah stabil, meski saat ini masih ada kloter 88 asal Ponorogo yang belum pulang ke tanah air.
“Kami pantau terus, jika stabil bisa segera pulang ikut kloter lain atau bisa diikutkan kloter 88 nanti,” tandasnya.***
Reporter : Sony Dwi Prastyo
Editor: Hadiyin