Kediri, LINGKARWILIS.COM – Jumlah warga Kabupaten Kediri yang terpapar demam berdarah (DB) terus bertambah. Hingga Minggu (28/4) sore, tercatat ada 196 kasus dengan 4 kematian.
Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menggelar rapat kelompok kerja internal (Pokjanal) di ruang Kilisuci Pemkab Kediri pada Senin (29/4) pagi.
Kepala Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Khatib, menjelaskan bahwa rapat ini merupakan sinergi lintas instansi di Pemkab Kediri dengan camat dan 37 Kepala Puskesmas di Kabupaten Kediri.
Tujuan dari rapat ini adalah untuk mengajak kerjasama instansi dalam upaya pemberantasan DB.
“Karenanya perlu kerja sama dengan semua pihak untuk pemberantasan sarang nyamuk DB. Jangan sampai tahun berikutnya kasusnya bertambah. Perlu edukasi dan sosialisasi berkelanjutan untuk warga agar menjaga kebersihan lingkungan rumahnya,” jelasnya.
Khatib menekankan perlunya waspada terhadap perkembangan DB di awal tahun. Camat dan Kepala Puskesmas diminta untuk memantau kondisi wilayahnya dengan teliti dan merespons cepat jika ada warga yang terpapar DB atau menunjukkan gejala-gejala.
“Kepala Puskesmas juga perlu turun langsung melihat kondisi wilayahnya dan memberikan edukasi kepada warga untuk mencegah DB di wilayahnya,” tambahnya.***
Reporter : Bakti Wijaya
Editor :Hadiiyn