Palestina, LINGKARWILIS.COM – Serangan udara yang dilakukan oleh Israel pada hari Kamis (8/8/2024) telah menewaskan setidaknya 32 warga sipil di Jalur Gaza, menurut sumber-sumber lokal dan medis.
Serangan tersebut menargetkan dua sekolah yang telah dijadikan tempat penampungan bagi keluarga-keluarga terlantar di Kota Gaza timur, serta beberapa rumah di Khan Younis dan Gaza tengah.
Dilansir dari laman kantor berita Palestina, Wafanews, disebutkan, di Kota Gaza, jet-jet tempur Israel menghantam Sekolah Abdul Fattah Hamoud dan Sekolah Al-Zahra dengan beberapa rudal, yang menewaskan sedikitnya 15 warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai sejumlah lainnya.
Kedua sekolah ini sebelumnya telah diubah menjadi tempat perlindungan bagi puluhan keluarga yang mengungsi akibat konflik yang sedang berlangsung.
Palang Merah Palestina melaporkan bahwa korban-korban, termasuk beberapa yang terluka parah, telah dibawa ke Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Kota Gaza untuk mendapatkan perawatan setelah serangan mematikan tersebut.
Di tempat lain, petugas penyelamat menemukan delapan jenazah setelah serangan udara di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah, dan enam jenazah lainnya ditemukan di sebuah rumah di Qarara, Khan Younis.
Selain itu, tiga orang lainnya tewas setelah serangan terhadap sekelompok warga sipil di lingkungan Zaytoun, tenggara Kota Gaza.
Agresi Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023 ini telah mengakibatkan 39.699 warga Palestina tewas, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak, dengan 91.722 lainnya terluka.
Ribuan korban masih terperangkap di bawah reruntuhan, tidak dapat dijangkau oleh tim penyelamat akibat serangan yang terus berlanjut.***
Editor : Hadiyin
