Nganjuk, LINGKARWILIS.COM – Operasi Lilin Semeru 2024 akan digelar selama 13 hari mulai Sabtu, 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan melibatkan 511 personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait. Kabagops Polres Nganjuk, Kompol Yusis Budi Krismanto, mengatakan berbagai pos strategis telah dipersiapkan untuk memastikan kelancaran operasi.
“Kami telah mengantisipasi potensi kerawanan, termasuk kepadatan lalu lintas, keramaian di tempat wisata, serta risiko bencana alam. Koordinasi dengan stakeholder terus dilakukan untuk mengatasi tantangan ini,” kata Yusis, Jumat (20/12/2024).
Sebagai bagian dari persiapan, Polres Nganjuk mengadakan rapat koordinasi eksternal yang dipimpin oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro, di Rupatama Polres Nganjuk. Rapat ini dihadiri oleh Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf. Tri Joko Purnomo, Kadishub Nganjuk Tri Wahyu Kuncoro, serta perwakilan instansi lainnya, seperti BPBD, Dinas PUPR, Kemenag, dan BMKG.
AKBP Siswantoro menegaskan pentingnya sinergi antar-sektor untuk memastikan keamanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru. “Operasi Lilin Semeru ini merupakan agenda rutin untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci suksesnya operasi ini,” ujarnya.
Kasat Intelkam Polres Nganjuk, AKP Dartok Darmawan, memaparkan potensi ancaman yang perlu diwaspadai, seperti pergesekan antar kelompok masyarakat, ancaman terorisme, dan peredaran minuman keras.
Instansi terkait juga menyampaikan kesiapan masing-masing. BPBD memastikan tim siaga di 64 desa untuk mengantisipasi bencana, sementara Dinas Perhubungan telah menyiapkan 70 personel untuk pengaturan lalu lintas selama operasi berlangsung.
Baca juga : Disparbud Kediri Pasang Poster dan Banner di Kawasan Wisata Pegunungan Saat Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem
Operasi Lilin Semeru 2024 diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru.***
Reporter: Inna Dewi Fatimah
Editor : Hadiyin