Program ini dikelola oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar dan bertujuan untuk meringankan beban mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Kepala Dispora Kota Blitar, M. Aminurcholis, menyebutkan bahwa program yang telah berjalan selama tiga tahun ini terus mendapat respons positif dari masyarakat.
Seleksi penerima beasiswa dimulai pada pertengahan 2024 dan melibatkan berbagai tahap. Dari 190 pendaftar awal, hanya 60 mahasiswa yang berhasil lolos setelah melalui seleksi administrasi, verifikasi dokumen, dan cek lapangan.
“Seleksi dilakukan dengan ketat untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Pendaftar diwajibkan memenuhi syarat seperti melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang memenuhi kriteria,” jelas Aminurcholis, Sabtu (07/12/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa aplikasi Si Beasiswa digunakan untuk mengelola proses pendaftaran dan seleksi secara transparan. Pendaftar mengunggah data pribadi dan dokumen melalui aplikasi tersebut, yang kemudian diverifikasi oleh tim yang melakukan pengecekan lapangan.
Tahun ini, kuota penerima beasiswa ditetapkan sebanyak 60 mahasiswa, meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Anggaran program ini berasal dari APBD Kota Blitar dan menjadi salah satu agenda tahunan untuk mendukung pendidikan generasi muda.
Baca juga : Deretan Fakta Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Ngancar Kediri, Sakit Hati Tak Dipinjami Uang!
“Program ini dirancang untuk membantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu agar dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa terbebani masalah finansial. Kami harap beasiswa ini bisa memberikan dampak positif dan mendorong mereka meraih prestasi lebih tinggi,” tambahnya.
Program beasiswa ini disambut baik oleh para mahasiswa dan keluarganya. Dengan meningkatnya jumlah peminat setiap tahun, Dispora berharap program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat bagi lebih banyak mahasiswa di masa depan.***
Reporter: Aziz Wahyudi
Editor: Hadiyin