Sejarah Hari Pangan Sedunia yang Diperingati Tiap 16 Oktober, Simak Yuk!

Sejarah Hari Pangan Sedunia yang Diperingati Tiap 16 Oktober, Simak Yuk!
Ilustrasi sejarah Hari Pangan Sedunia yang diperingati tiap 16 Oktober (Pexels/Julia Avamotive)

LINGKARWILIS.COM – Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 Oktober sebagai bentuk kesadaran global terhadap pentingnya ketahanan pangan dan kelaparan di dunia.

Peringatan Hari Pangan Sedunia berawal dari pembentukan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1945.

Seiring waktu, Hari Pangan Sedunia menjadi momen penting untuk mengajak masyarakat global berpartisipasi dalam upaya mewujudkan sistem pangan yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.

Lebih jelasnya mari kita jelajahi sejarah Hari Pangan Sedunia dalam menjaga kelangsungan hidup manusia dan planet kita. Simak yuk!

Mengenal Fenomena Badai Matahari, Yuk Ketahui Dampak yang Ditimbulkannya!

Sejarah Hari Pangan Sedunia

Hari Pangan Sedunia adalah peringatan rutin yang dirayakan setiap 16 Oktober di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Peringatan ini diinisiasi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) untuk menyoroti berbagai isu pangan global serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan.

Dirayakan pertama kali pada tahun 1979, peringatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat global peduli pada masalah kelaparan dan masa depan keberlanjutan pangan.

Menurut Badan Pangan Nasional (BPN), FAO menetapkan tanggal 16 Oktober sebagai peringatan resmi sejak tahun 1945 karena bertepatan dengan berdirinya organisasi itu berdasarkan resolusi PBB di Roma.

Dengan dukungan dari 150 negara, termasuk Indonesia, peringatan ini diperingati untuk mengkampanyekan perlunya menjaga kelestarian bumi dan pengelolaan pangan yang bijaksana.

Profil dan Biodata Yunita Siregar, Pemeran Kaluna dalam Home Sweet Loan yang Punya Tabungan 330 Juta

Melansir dari situs resmi FAO, tema peringatan di tahun ini adalah “Hak atas pangan untuk kehidupan dan masa depan yang lebih baik.”FAO menekankan bahwa meskipun dunia mampu memproduksi cukup makanan untuk seluruh penduduk, 10% populasi global masih menderita kelaparan.

Oleh karena itu, selain akses terhadap makanan, penting juga untuk memastikan makanan yang beragam, bergizi, dan aman dapat diakses oleh semua. Hari Pangan Sedunia mencerminkan misi FAO dalam memberantas kelaparan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat pedesaan.

Tidak hanya itu, peringatan Hari Pangan Sedunia juga menjadi pengingat bahwa tantangan kelaparan dan malnutrisi masih menjadi masalah mendesak di dunia, terutama menjelang target Nol Kelaparan pada tahun 2030 mendatang.

Penulis: Rafika Pungki Wilujeng

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *