Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Bencana alam yang melanda Kabupaten Trenggalek mengakibatkan sejumlah infrastruktur mengalami kerusakan. Pemerintah daerah bergerak cepat untuk menanggulangi dampak tersebut. Salah satu prioritas adalah memperbaiki jembatan di Desa Tawing, Kecamatan Munjungan, yang rusak akibat bencana.
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan berupa 150 lembar bronjong kepada pemerintah desa untuk memperkuat plengsengan di sekitar Jembatan Silokondo.
“Ini langkah darurat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada jembatan dan sayap jembatan yang sudah ambrol,” jelas Erma pada Jumat (25/10/2024).
Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek tengah berusaha mendapatkan bantuan berupa jembatan bailey dari Pemprov Jawa Timur. Pemkab Trenggalek juga telah melakukan identifikasi lapangan untuk mengajukan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Identifikasi lapangan dilakukan di empat lokasi yang sebelumnya mendapat rekomendasi dari Gubernur Jawa Timur. Lokasi tersebut meliputi usulan rekonstruksi talud Sungai Tawing di Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, dan talud di Kali Mlinjon di Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh. Selain itu, ada usulan rekonstruksi Jembatan Tawing di Desa Tawing serta Jembatan Sempu dan Jembatan Dawuhan di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan.
Menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi akibat perubahan musim, Erma mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri dan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Baca juga : Pjs Bupati Kediri Dorong Peran Guru Sebagai Agen Perubahan
“Kami menyiapkan personel di seluruh kecamatan hingga desa untuk melakukan pengawasan di lapangan dan segera memberikan bantuan kepada korban jika bencana terjadi,” imbuhnya.
Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap dampak perubahan iklim dan mengajak semua pihak untuk membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi potensi bencana. “Kita semua harus waspada dan bekerja sama untuk membantu masyarakat menghadapi bencana,” pungkas Erma.***
Reporter: Angga Prasetya
Editor : Hadiyin