Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 28 persen ruas jalan di Kabupaten Trenggalek mengalami kerusakan yang signifikan, dengan faktor usia dan bencana alam menjadi penyebab utamanya. Ramelan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Trenggalek, menyatakan bahwa kerusakan ini mengakibatkan banyak ruas jalan terdampak serius.
Upaya perbaikan dilakukan bertahap oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek karena keterbatasan anggaran yang signifikan.
“Karena kondisi fiskal, sulit untuk menutupi seluruh 28 persen kerusakan sekaligus,” ujar Ramelan.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Antarkan Almarhum Gus Sunoto ke Peristirahatan Terakhir
Berdasarkan estimasi, dana sebesar Rp 250 miliar dibutuhkan untuk menangani kerusakan tersebut. Total panjang jalan kabupaten yang tersebar di 14 kecamatan mencapai sekitar 860-an ribu kilometer.
“Solusinya adalah melakukan perbaikan bertahap sesuai skala prioritas,” tambahnya.
Namun, Trenggalek menghadapi tantangan besar dalam mencari sumber pendanaan. Berdasarkan kriteria dari Kementerian PUPR, Trenggalek tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dana alokasi khusus, karena tingkat kemantapan jalannya mencapai 72 persen.
Bantuan hanya diberikan kepada daerah dengan tingkat kemantapan jalan di bawah 65 persen.
Baca juga : Pelaku Pembentakan Kabag OPS di IKCC Diketahui, Berikut Penjelasan Kapolres Kediri Kota
Dengan demikian, Pemkab Trenggalek harus mengandalkan alokasi anggaran internal dan solusi bertahap untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang rusak.***
Reporter: Angga Prasetya
Editor: Hadiyin
