Sektor Wisata MBK, Penyumbang Miliaran Rupiah untuk PAD Kota Blitar

Sektor Wisata MBK, Penyumbang Miliaran Rupiah untuk PAD Kota Blitar
Para peziarah ketika ziarah di Makam Bung Karno. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Destinasi wisata religi Makam Bung Karno (MBK) terus menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) terbesar di Kota Blitar.

Hingga pertengahan tahun ini, PAD yang dihasilkan sudah mencapai Rp 1 miliar dari target Rp 2 miliar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa berdasarkan evaluasi hingga triwulan ketiga 2024, pendapatan dari MBK telah mencapai lebih dari 50 persen dari target yang ditetapkan.

“Kami optimistis target akan terpenuhi, karena biasanya angka kunjungan meningkat menjelang akhir tahun,” ujar Edy pada Rabu (23/10).

Baca juga : Pj Bupati Kediri Dorong Produk UMKM Semakin Berdaya Saing dan Lolos Kurasi

Edy menjelaskan bahwa target PAD dari sektor pariwisata dan kebudayaan tahun ini ditetapkan sebesar Rp 2 miliar, dengan Makam Bung Karno sebagai andalan utama.

Pendapatan tersebut berasal dari berbagai sumber, seperti retribusi pengunjung, parkir bus di Pusat Informasi dan Perdagangan (PIP), serta sewa kios di sekitar kawasan MBK yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Blitar.

Tingginya minat wisatawan untuk mengunjungi Makam Bung Karno menjadi faktor utama peningkatan PAD. Salah satu contohnya adalah bus-bus wisata yang mengangkut pengunjung dan harus parkir di PIP.

Baca juga : KPU Kabupaten Kediri Gelar Pemutaran Perdana Film “Tepatilah Janji” di Ponpes Putri Darussalam, Kencong

Selain pendapatan dari MBK, sektor lain seperti retribusi kawasan wisata, parkir, hotel, dan restoran turut menyumbang PAD, yang secara keseluruhan berkontribusi dalam mencapai target tahun ini.***

Reporter: Ziz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *