Kediri, LINGKARWILIS.COM – Sejak pertengahan April hingga 31 Juli 2024, petugas pemadam kebakaran Satpol PP Kabupaten Kediri telah menangani 84 kasus kebakaran, yang sebagian besar terjadi selama musim kemarau.
Pada bulan April, tercatat 6 kasus kebakaran, meningkat menjadi 13 kasus di Mei, 12 di Juni, dan mencapai puncaknya pada Juli dengan 53 kebakaran.
Menurut Sutyono, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Kediri, sebagian besar kebakaran disebabkan oleh kelalaian.
Baca juga : Pemkot Kediri Melalui Dinas Pendidikan Gelar Workshop Guru Inspiratif, Kembangkan Soft Skill Guru PAUD
“Banyak rumah terbakar akibat lupa mematikan kompor gas atau listrik, membakar sampah tanpa pengawasan, atau membuat perapian di sekitar kandang atau hutan lalu meninggalkannya begitu saja,” ujarnya, Kamis (22/8/2024).
Untuk mengurangi risiko kebakaran, Sutyono menyarankan warga lebih teliti dalam memeriksa kondisi rumah sebelum pergi, memastikan peralatan listrik dimatikan, serta selalu mengawasi pembakaran sampah dan perapian.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak sembarangan membuang puntung rokok atau membuat perapian di kawasan hutan.***
Reporter: Wijayanto
Editor : Hadiyin
