Calon Wakil Walikota Kediri Regina Nadya Suwono mengaku setelah memaparkan visi-misi dan melakukan debat publik dirinya lebih bersemangat untuk menyapa warga. Mengingat melalui debat publik tersebut masyarakat kini tahu program mana yang lebih rasional dan menyentuh kebutuhan langsung masyarakat.
“Saya menerima banyak respon positif dari masyarakat terhadap FREN setelah debat publik tadi malam,” ujarnya.
Baca juga : Angin Puting Beliung Terjang Blitar, Atap Sekolah Terlempar Puluhan Meter
Regina Nadya Suwono menegaskan bahwa kegiatan turba ke Kelurahan Dermo ini bukan sekadar kampanye, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendengarkan langsung aspirasi warga.
“Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk kampanye, tetapi untuk mendengarkan langsung aspirasi dan keluh kesah warga. Kami pahami mereka ingin didengarkan dan diperjuangkan” tambahnya.
Sementara itu, Turba FREN ke Kelurahan Dermo juga bertujuan mempererat hubungan kader dengan masyarakat, menunjukkan komitmen untuk kepentingan bersama, dan menguatkan dukungan terhadap FREN demi kemajuan Kota Kediri.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Fey dan Regina juga bersilaturahmi ke kediaman Fadhilah Puspawati, mantan anggota DPRD Kota Kediri dari fraksi PDIP, yang kini bergabung dengan FREN.
Baca juga : Lepas Atlet Kota Kediri Ikuti POPDA XIV dan PEPAPERDA II, Pj Wali Kota Kediri, Jaga Sportivitas, Semoga Bisa Jadi Juara
Fadhilah mengaku terkesan dengan performa Paslon nomor 2, Bunda Fey dan Regina saat debat publik dimana keduanya menunjukkan kapasitas dan kemampuan serta komitmen melalui visi-misi yang terstruktur, terprogram dan berkelanjutan untuk pembangunan dan kesejahteraan Kota Kediri.
“Melalui debat tadi malam, warga menjadi tahu semua, bahwa mana yang punya kapasitas dan layak melanjutkan arah pembangunan Kota Kediri,” tegas Fadhilah.
Hartatik, warga Kelurahan Dermo, juga menyampaikan bahwa setelah menonton debat, ia semakin yakin memilih Paslon nomor 2.
“Dengan melihat debat di YouTube tadi malam, saya lebih mantap memilih Paslon nomor 2. Program mereka sudah jelas,” ungkapnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin