Perwakilan Bank Indonesia Kediri Gelar SYIAR di Ponpes Lirboyo, Sinergi Memperkuat Ketahanan Ekonomi Umat dengan Prinsip Syariah

Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman di Ponpes Lirboyo: Sinergi Memperkuat Ketahanan Ekonomi Umat
Susana Syia Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman di Ponpes Lirboyo (bidu)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, menjadi pusat perhatian karena menjadi tempat pelaksanaan acara Road To Festival Ekonomi Syariah, Semarak Ekonomi Syariah Wilayah Mataraman (SYIAR) yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri.
Acara ini berlangsung pada 29-30 Agustus 2024 di Aula Muktamar Pondok Lirboyo.
Tujuan SYIAR ini adalah untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi syariah sebagai solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi global, serta meningkatkan kesejahteraan umat melalui prinsip-prinsip syariah.

Dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, ulama, akademisi, dan pejabat pemerintah, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta Kementerian Keuangan RI menandai komitmen nasional untuk mendukung perkembangan ekonomi syariah.

Baca juga : Menelusuri Sejarah Kerajaan Kediri yang Dikenal hingga Sebagian Sumatera

Pembukaan acara ditandai dengan lantunan sholawat dari santri Pondok Pesantren Lirboyo, menciptakan suasana khidmat. Yayat Cadarajat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri, dalam sambutannya menegaskan bahwa ekonomi syariah bukan hanya alternatif, melainkan solusi untuk membangun kesejahteraan yang adil dan berkelanjutan.

“Kolaborasi antara pemerintah, pesantren, dan masyarakat sangatlah penting dalam pengembangan ekonomi syariah di wilayah Mataraman.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, juga menyatakan komitmennya untuk mendukung inisiatif ini dalam memperkuat perekonomian lokal. Menurutnya, ekonomi syariah memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah.

Baca juga : Hadiri Bimtek Persiapan ANBK, Ini Arahan Pj Wali Kota Kediri Pada Proktor dan Teknisi

Selain diskusi dan seminar, acara ini juga menampilkan pameran produk UKM berbasis syariah dan edukasi kewirausahaan syariah bagi santri. Ribuan peserta, termasuk santri, pengusaha, dan masyarakat umum, turut serta dalam acara ini.

Penutupan acara yang akan dihadiri oleh ribuan peserta diharapkan menjadi titik awal kebangkitan ekonomi syariah di wilayah Mataraman, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Dipilihnya Pondok Pesantren Lirboyo sebagai tuan rumah mencerminkan perannya yang besar dalam pengembangan pendidikan dan ekonomi umat di wilayah Kediri dan sekitarnya. Dengan dukungan kuat dari berbagai pihak, ekonomi syariah diharapkan tumbuh menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *