LINGKARWILIS.COM – Rony Josua Simanjuntak (21), seorang warga Sumatera Utara yang sedang menempuh pendidikan di Kampung Inggris Kediri, akhirnya ditemukan setelah sebelumnya dilaporkan hilang.
Diketahui, pelajar Kampung inggris tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Desa/Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung.
Menurut Koordinator Pos SAR Trenggalek, Nanang Pujo, pelajar Kampung Inggris itu pertama kali ditemukan seorang nelayan di Perairan Karang Bolong, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung.
Seorang nelayan yang sedang mencari ikan menemukan jenazah manusia di perairan tempat ia beraktivitas pada pukul 17.05 WIB. Nelayan tersebut kemudian melaporkan penemuan mayat itu ke Basarnas Trenggalek agar segera dilakukan evakuasi.
Nanang menjelaskan informasi diperoleh melalui laporan nelayan di Perairan Karang Bolong, Desa Besole, Kecamatan Besuki, Tulungagung, pada Minggu (20/10).
Setelah menerima laporan tersebut, tim SAR bersama Polsek Besuki dan petugas RSUD dr. Iskak Tulungagung segera menuju lokasi penemuan. Sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah berhasil dievakuasi ke daratan.
Setelah evakuasi, petugas RSUD dr. Iskak membawa jenazah tersebut untuk proses identifikasi di ruang instalasi kedokteran forensik (IKF) RSUD dr. Iskak dengan bantuan Tim Inafis Polres Tulungagung.
Nanang menjelaskan bahwa berdasarkan identifikasi dan keterangan dari pihak keluarga, jenazah tersebut dipastikan adalah Rony Josua Simanjuntak. Hal ini dibuktikan melalui kesamaan ciri-ciri fisik yang ditemukan pada jenazah dengan korban.
Setelah identifikasi selesai, jenazah Rony Josua Simanjuntak dipulasara di RSUD dr. Iskak dan diserahkan kepada keluarga untuk dibawa ke rumah duka di Sumatera Utara, guna menjalani proses pemakaman. Nanang menambahkan bahwa dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup.
