KEDIRI, LINGKARWILIS.COM – Menyikapi informasi rencana uji coba vaksin Tuberkulosis (TBC) yang digagas oleh Yayasan Bill Gates, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri menyatakan masih menunggu arahan resmi dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. Hal ini diperlukan untuk memastikan prosedur pelaksanaan uji klinis di lapangan berjalan sesuai ketentuan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Kediri, dr. Bambang Triyono Putro, menjelaskan bahwa hingga kini belum ada petunjuk teknis atau kebijakan lanjutan yang diterima dari provinsi.
“Kami masih menunggu kebijakan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur terkait mekanisme pelaksanaan uji coba vaksin ini. Saat ini, Kabupaten Kediri mencatat sekitar 3.800 kasus TBC dari total populasi sebanyak 1,6 juta jiwa,” jelasnya.
Baca juga : Bambang Iswahyoedhi Resmi Menjabat PJ Direktur Utama PT Memo Kediri Sejahtera
Ia menambahkan bahwa tingkat prevalensi TBC di wilayahnya mencapai sekitar 350 kasus per 100.000 penduduk. Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya aktif dalam pelacakan dan penemuan kasus, termasuk melakukan skrining pada anak-anak stunting guna mendeteksi kemungkinan paparan TBC.
“Anak-anak dengan kondisi stunting juga kita lakukan pemeriksaan kesehatannya. Kami bekerja sama dengan puskesmas untuk memantau dan mengevaluasi perkembangan kasus TBC secara berkelanjutan,” tambah Bambang.
Langkah koordinatif ini menjadi bagian dari strategi Dinkes Kabupaten Kediri untuk menekan angka penyebaran TBC yang masih menjadi salah satu beban penyakit menular di wilayah tersebut.***
Reporter : Bakti Wijayanto
Editor : Hadiyin