Fatra, Kepala Bidang Pelestarian Pendonor Sukarela (P2S) PMI Kota Kediri menyampaikan bahwa meski terdapat kekurangan pada stok golongan darah A dan O, persediaan darah secara umum masih mencukupi kebutuhan rumah sakit di Kediri, seperti RSUD Gambiran, RS Baptis, RS Muhammadiyah, RS Bhayangkara, serta RS DKT, RS Lirboyo, dan RS Ratih.
Baca juga : Mbah Saini, Nenek Lanjut Usia Minta Tolong Damkar Kabupaten Kediri, Jari Tangannya Melepuh Akibat Cincin
“Kami harus menyediakan minimal 80 kantong darah setiap hari untuk memenuhi permintaan rumah sakit tersebut,” ungkap Fatra, Kamis (22/8/2024),
Untuk mengantisipasi penurunan stok darah, UDD PMI Kota Kediri bekerja sama dengan berbagai instansi dan sekolah untuk mengadakan kegiatan donor darah rutin.
Berdasarkan data bulan lalu, UDD PMI Kota Kediri berhasil mengumpulkan 1.800 kantong darah. Namun, Fatra menekankan bahwa jumlah ideal yang harus dicapai adalah antara 1.800 hingga 2.000 kantong setiap bulan.
Baca juga : Kecelakaan Tiga Kendaraan Sebabkan Pemuda Asal Ngadirejo, Kota Kediri, Meninggal Dunia, Ini Identitasnya
Untuk menjaga ketersediaan darah tetap aman, mengingat rata-rata kebutuhan darah di Kota Kediri berkisar antara 1.600 hingga 1.700 kantong per bulan.
PMI Kota Kediri terus mengimbau masyarakat untuk secara sukarela mendonorkan darah guna memastikan tersedianya stok darah yang memadai untuk menyelamatkan nyawa pasien di rumah sakit.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin