Surat Suara Pemilu di Blitar Terdeteksi Cacat, KPU Ajukan Penggantian

Temukan Surat Suara Ada Noda Tinta di Gambar Calon, KPU Minta Ganti
Suasana para pekerja ketika sortir dan lipat surat suara di gudang KPU di Desa Pojok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blitar tengah mempercepat proses sortir dan pelipatan surat suara. Hingga hari ketiga, ratusan surat suara ditemukan rusak dan tidak layak digunakan.

Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, mengungkapkan bahwa proses sortir yang dimulai sejak 20 Oktober hingga 22 Oktober menemukan total 241 surat suara dalam kondisi rusak.

Pada hari pertama sortir, ditemukan 88 surat suara rusak dari 251.848 lembar yang diperiksa. Pada hari kedua dan ketiga masing-masing ditemukan 87 dan 66 lembar rusak, dengan total surat suara yang rusak mencapai 241 lembar.

Baca juga : Satu Bulan Menuju Pencoblosan, Dispendukcapil Ponorogo Genjot Perekaman E-KTP untuk Pemilih Pemula

“Iya sortir kami lakukan sejak Minggu (20/10). Hasilnya ada beberapa surat suara yang rusak,” kata Sugino, Jumat (25/10).

Menurut Sugino, surat suara ini mengalami berbagai kerusakan, seperti tinta yang menodai gambar calon atau kualitas warna yang tidak sesuai, sehingga perlu dilaporkan untuk penggantian.

Setelah mendeteksi kerusakan, KPU Kabupaten Blitar segera melaporkannya ke KPU Provinsi dan mengajukan permintaan penggantian kepada pihak penyedia.

Baca juga : Sinergi Penguatan Kapasitas Lembaga Desa, TMMD 122 Kodim 0809/Kediri Bersama DPMPD Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi

Proses sortir ini mencakup 988.403 lembar surat suara yang dikirim ke gudang KPU Kabupaten Blitar di Desa Pojok, Kecamatan Garum, termasuk tambahan cadangan sebesar 2,5 persen.

“Ini kan masih tiga hari. Sementara targetnya lima hari. Mulai 20, 21, 22 disortir. Sementara 23,24  Oktober libur. Dan hari ini (25/10) adalah hari terakhir. Bisa jadi berubah,” katanya.

Sementara itu, logistik surat suara untuk pemilihan gubernur masih belum tiba dan akan disortir setibanya di gudang.***

Reporter : Aziz Wahyudi

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *