Ia diketahui mengendarai Honda Beat dengan nomor polisi AG 3463 AAW, dan membonceng seorang pelajar berusia 12 tahun, Novaldi Putra Zakiya, asal Kelurahan Campurejo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Menurut keterangan Ipda Andris Siswarno, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kediri, kecelakaan terjadi saat Feuha melaju dari arah selatan menuju utara. Dugaan sementara, Feuha kehilangan konsentrasi sehingga motornya berjalan terlalu ke tepi jalan dan akhirnya menabrak adukan semen yang berada di bahu jalan.
Baca juga : Kantor Imigrasi Kediri Temukan Paspor dan ITAS Kadaluarsa dalam Operasi Jagratara
“Korban jatuh dan mengalami luka-luka yang cukup parah,” jelas Ipda Andris, Selasa (27/8/2024).
Feuha mengalami luka robek di kepala kiri, lebam di leher, serta keluarnya darah dari mulut dan hidung. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di RS Bhayangkara Kediri.
Sementara Novaldi, yang turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, mengalami luka robek pada rahang kiri dan lecet pada tangan serta kaki, dan saat ini tengah menjalani perawatan di RS Gambiran, Kota Kediri.
Baca juga : Sudah Muncul Sinyal, PDIP Kota Kediri Bakal Usung Vinanda Prameswati – KH Qowimuddin Thoha
Pihak kepolisian telah melakukan olah TKP serta mengamankan kendaraan sebagai barang bukti. Polisi juga sudah berkoordinasi dengan keluarga korban terkait insiden tersebut.***