Blitar, LINGKARWILIS.COM – Wakil Bupati Blitar terpilih, Beky Herdihansah, atau yang akrab disapa Kaji Beky, menghadapi situasi unik terkait tempat tinggal resmi.
Hingga kini, Pemkab Blitar belum menyediakan rumah dinas definitif bagi jabatan Wakil Bupati, yang berakibat pada penempatan sementara di Wisma Moeradi, Jalan Merdeka, Kota Blitar.
Juru Bicara Tim Transisi Rijanto-Beky, Miftakhul Huda, mengungkapkan bahwa meskipun Wisma Moeradi bukanlah tempat tinggal tetap, bangunan tersebut akan digunakan Kaji Beky sebagai tempat transit saat menjalankan tugasnya.
“Wisma Moeradi akan digunakan sebagai tempat transit, bukan tempat tinggal tetap,” ujar Huda, Senin (6/1/2025).
Baca juga : Penataan PKL di Jalan Dhoho Kota Kediri Dimulai Secara Tegas Tapi Humanis
Kaji Beky bukanlah satu-satunya wakil bupati yang tidak memiliki rumah dinas definitif. Wakil bupati sebelumnya, Rahmat Santoso, juga mengalami hal serupa sebelum akhirnya mundur dari jabatannya untuk maju sebagai calon anggota DPR-RI.
Huda merasa miris mengingat anggaran Pemkab Blitar yang mencapai lebih dari Rp 2,5 triliun, tetapi belum mampu menyediakan rumah dinas bagi Wakil Bupati.
Huda menambahkan bahwa rencana pembangunan rumah dinas untuk Wakil Bupati sudah pernah diajukan, dengan lokasi yang direncanakan di Kanigoro. Namun, proyek tersebut terhenti akibat penghematan anggaran yang dilakukan selama pandemi COVID-19.
Baca juga : Kementan Salurkan 1828 Dosis Vaksin untuk Sapi Terpapar PMK di Kediri
Kaji Beky diperkirakan akan menempati Wisma Moeradi karena alasan strategis dan aksesibilitasnya yang mudah. Lokasi ini juga dekat dengan Pendapa Ronggo Hadinegoro, rumah dinas Bupati Blitar, Rijanto.
“Program pemerintahan ke depan nanti diharapkan dapat membangun rumah dinas bagi Wakil Bupati,” kata Huda.
Wisma Moeradi, yang selama ini digunakan untuk tamu-tamu penting Pemkab Blitar, memiliki bangunan yang relatif kecil dan sudah cukup tua. Namun, harapan untuk pembangunan rumah dinas Wakil Bupati tetap ada di masa depan.
“Mudah-mudahan ke depan ada rumah dinas untuk wabup,” harap Huda.***
Reporter: Aziz Wahyudi