LINGKARWILIS.COM – Memberikan pakan jangkrik pada burung murai batu merupakan pilihan yang tepat karena memiliki kandungan nutrisi tinggi.
Jangkrik mengandung protein, lemak, kalsium, dan asam amino esensial yang sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan burung murai batu.
Sehingga pemberian jangkrik secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kualitas suara, dan membuat burung lebih aktif serta lincah.
Tetapi pemberian jangkrik tidak boleh berlebihan karena bisa berakibat buruk pada kondisi burung murai batu salah satunya seperti over birahi.
5 Trik Burung Murai Batu Punya Suara Gacor, Bukan Cuma Diberi Pakan Aja!
Berikan Takaran Jangkrik yang Tepat untuk Murai Batu supaya mendapatkan hasil maksimal
1 Takaran 6 Jangkrik per Hari
Takaran pertama yang banyak digunakan pemula adalah 6 jangkrik per hari. Pemberiannya dilakukan pada pagi dan sore hari, tidak boleh sekaligus untuk menghindari obesitas dan gejala birahi yang berlebihan.
2 Takaran 10 Jangkrik per Hari
Takaran 10 jangkrik per hari juga menjadi rekomendasi kedua. Pemberian dilakukan pada pagi dan sore hari dengan tata cara yang sama, yaitu membuang bagian kaki jangkrik.
3 Takaran 15 Jangkrik per Hari
Takaran 15 jangkrik per hari biasanya diberikan untuk murai yang sakit atau dalam persiapan lomba. Pemberian intensif ini hanya dilakukan menjelang lomba karena murai rentan mengalami kegemukan jika diberikan setiap hari.
Jika murai batu tidak memberikan hasil setelah diberikan jangkrik, kemungkinan takaran yang diberikan kurang. Berikut ini ciri murai batu kurang jangkrik.
- Perubahan sikap
- Kurang berkicau
- Bunyi yang buruk
- Hilang nafsu makan
- Kurang gairah
Kiat Sukses Pemberian Pakan Murai
Pemberian pakan yang baik dilakukan setelah burung mandi atau saat proses penjemuran. Dua waktu tersebut cukup baik karena burung dalam kondisi lapar dan membutuhkan tenaga untuk bergerak dan melakukan pemanasan suara.
Manfaat Burung Murai Batu
1 Pakan Penuh Nutrisi
Dibanderol dengan harga terjangkau, jangkrik dapat menyuplai protein dalam jumlah besar yang bisa meningkatkan gairah dan vitalitas burung.
Murai batu yang rutin diberi jangkrik akan memiliki tubuh yang lebih kuat dan terlihat lebih aktif. Untuk pemberiannya, hilangkan bagian kaki jangkrik karena memiliki duri-duri yang dapat melukai tenggorokan burung. Selain itu, pemberian jangkrik harus diselingi dengan pakan lain agar lebih seimbang.
2 Meningkatkan Kecerdasan dan Perkembangan Otak
Jangkrik sangat direkomendasikan karena kandungan asam aminonya yang dapat meningkatkan efektivitas pembentukan sel otak.
Memiliki fungsi sebagai antioksidan. Omega-3, omega-6, dan DHA dalam jangkrik membantu pertumbuhan kecerdasan otak burung.
Untuk menghindari ciri-ciri burung murai batu yang kurang jangkrik, berikan 5 hingga 7 ekor untuk dua kali makan, namun jumlah tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan burung.
3 Kaya Lemak dan Protein
Protein dan lemak adalah dua komponen penting yang harus ada dalam makanan burung. Jangkrik mengandung protein, kalsium, lemak, karbohidrat, dan zat besi yang sesuai dengan kebutuhan burung murai batu.
Jangkrik juga bisa diolah menjadi tepung untuk dicampur dengan pakan lain, yang memiliki kandungan protein sekitar 57,32%.
Memberikan jangkrik sebagai extra fooding untuk murai batu memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan nutrisi hingga kecerdasan burung.
Namun, perlu diingat untuk memberikan jangkrik dengan takaran yang tepat dan sesuai kebutuhan burung.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi teman-teman Kicaumania dalam merawat burung murai batu kesayangan.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya