Kediri, LINGKARWILIS.COM – Inspektorat Kota Kediri akan langsung turun ke Kelurahan Blabak untuk klarifikasi sejumlah masalah khususnya terkait anggaran Karang Taruna yang diduga kuat tidak transparan dalam penggunaannya.
Rencana klarifikasi langsung ini disampaikan Kepala Inspektorat Kota Kediri Mukhlis Isnaini. Kepada jurnalis lingkarwilis.com, Mukhlis mengaku sudah menerima informasi terkait dana Karang Taruna baik anggaran tahun 2022 maupun 2023 yang dipertanyakan banyak pihak terutama oleh pengurus Karang Taruna.
“kami akan lakukan klarifikasi,” tegas Mukhlis, Senin (04/12/2023).
Meski akan melakukan klarifikasi namun Mukhlis Isnaini tidak menjelaskan secara gamblang siapa saja sasaran yang akan diklarifikasi. Apakah hanya Kepala Kelurahan Blabak yang lama atau yang baru, perangkat kelurahan atau juga para pengurus karang taruna.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengurus Karang Taruna Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri yang baru dilantik September 2023 lalu mengaku tidak tahu menahu soal dana kegiatan kepemudaan tahun 2023. Padahal dana itu dikabarkan ada dan diambilkan dari anggaran Prodamas masing-masing RT.
Ironisnya, selain tidak tahu berapa jumlah dana kegiatan kepemudaan 2023 melalui Karang Taruna, Indra, sebagai ketua yang baru juga belum mempunyai program kegiatan meski kini sudah memasuki bulan Desember.
“masalah dana saya tidak bisa menjawab,saya tidak tahu, apalagi terkait soal kegiatan,” ujarnya pada Jurnalis Lingkarwilis.com dalam sebuah ksempatan.
Bu Slamet di Kediri Jual Pecel yang Beda, Pakai Sayur Ale, Kecambah Jumbo yang Bikin Menu Ini Istimewa
Sebagai Ketua Karang Taruna yang baru Indra juga mengaku heran pembentukan pengurus Karang Taruna yang dilakukan pada September 2023 tanpa menghadirkan Ketua Karang Taruna yang lama.
Pemilihan ketua dan kepengurusan Karang Taruna baru sifatnya mendadak dan hanya di wakili oleh beberapa tamu undangan. Diantaranya perwakilan dari RT serta perangkat kelurahan
“Saat itu tidak ada perwakilan Karang Taruna kota maupun kecamatan yang ikut hadir, untuk jabatan bendahara dan sekretaris langsung ditunjuk Pak Yusup ” ujarnya.
Kata Indra, Kepala Kelurahan Blabak yang lama Mochamad Yusup sudah mengatur pembentukan kepengurusan Ketua Karang Taruna baru. Padahal menurutnya, pengurus dan anggota yang lama masih belum dibubarkan.
“kan aneh, pergantian pengurus kok tanpa menghadirkan pengurus lama “ucap indra.
Anehnya lagi, kata Indra, meski ia baru dipilih menjadi ketua, akhir Oktober 2023 lalu Indra sudah menerima Surat Keputusan (SK). Sedangkan ketua lama yang dilantik sejak 2022 hingga akhir 2023 belum memiliki SK.
“Kalau sampai 2023 berarti ini masih belum habis masa jabatanya,”pungkasnya. ***
Reporter ; Agus Sulistyo Budi
Editor ; Hadiyin
