LINGKARWILIS.COM – Rahayu (66) seorang wanita lanjut usia (lansia) yang hidup sebatang kara di Desa Sobontoro, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di rumahnya. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke.
Penemuan jenazah korban pertama kali dilaporkan oleh Ketua RT setempat, Sugiono (57) saat mengunjungi rumah wanita lanjut usia itu.
Awalnya, Sugiono bermaksud memberikan bantuan makanan kepada korban. Namun, ketika mengetuk pintu rumah, tidak ada jawaban sehingga Sugiono akhirnya menghubungi anak korban yang tinggal di Kabupaten Malang.
“Awalnya ketua RT setempat berkunjung ke rumah korban untuk memberikan bantuan makanan. Tetapi saat mengetuk pintu rumah korban, tidak ada jawaban dari korban,” kata Ipda Nanang Murdiyanto, Minggu (12/1/2025).
Lonjakan Kematian DBD di Tulungagung, Waspadai Gejala dan Penyebarannya!
Sekitar pukul 11.00 WIB, anak korban tiba di tempat kejadian perkara (TKP). Bersama Ketua RT, mereka mendobrak pintu rumah korban dan mendapati korban sudah meninggal dunia.
Korban ditemukan di area dapur dengan kondisi membusuk dan terjungkal dengan kepala berada di bawah.
“Informasi dari ketua RT, dia sudah tiga hari terakhir menghampiri korban tetapi tidak ada jawaban, sehingga pada hari ketiga, dia menghubungi anak korban untuk mendobrak paksa rumah korban,” Jelas Nanang.
Petugas dari Polsek Boyolangu bersama Unit Inafis Polres Tulungagung segera memeriksa TKP. Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama 10 hari akibat penyakit stroke yang dideritanya.
“Pihak keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah dan sudah membuat surat pernyataan untuk tidak menuntut pihak manapun. Korban sudah dimakamkan di pemakaman umum setempat,” pungkasnya