Kediri, LINGKARWILIS.COM – Klinik Pratama Rawat Jalan di Lapas Kelas IIA Kediri, yang berada di bawah Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, sedang menjalani survei akreditasi olehLembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP) Rabu (5/6/2024).
Survei ini bertujuan untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Lapas Kelas IIA Kediri. Survei dimulai pada pukul 07.30 WIB di Ruang Kalapas Kediri.
Plt Kalapas kelas IIA Kediri, Budi Ruswanto, bersama tim dari Klinik Pratama Lapas Kediri, siap menjalani serangkaian proses penilaian menyeluruh terhadap berbagai aspek pelayanan kesehatan, yang akan memberikan gambaran komprehensif mengenai kualitas layanan kesehatan di lapas tersebut.
Baca juga : Sekda Kota Kediri Jelaskan Pengajuan Raperda RPJPD 2024-2045 dalam Rapat Paripurna DPRD
Budi Ruswanto, menyambut baik survei ini dan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kami berterima kasih atas survei dari LPA-PKP. Semoga pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Lapas IIA Kediri mendapat akreditasi sesuai standar yang ditetapkan, oleh Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, terhadap pelayanan terbaik bagi narapidana yang membutuhkan perawatan kesehatan di dalam lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.
Sementara itu, ketua tim pemeriksa LPA-PKP, dr. Nico Juliargo, menilai secara menyeluruh berbagai aspek seperti manajemen pelayanan, kepatuhan terhadap standar kesehatan, kualifikasi dan kompetensi tenaga kesehatan, serta pemenuhan hak-hak pasien.
Baca juga : Sekda Kota Kediri Jelaskan Pengajuan Raperda RPJPD 2024-2045 dalam Rapat Paripurna DPRD
“Survey ini untuk memastikan bahwa Klinik Pratama Lapas Kediri memenuhi standar tinggi dalam pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Survei akreditasi ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5 hingga 6 Juni 2024. Kegiatan ini dilanjutkan dengan evaluasi daring melalui Zoom, yang dimulai dengan presentasi oleh penanggung jawab Klinik Pratama Lapas kelas IIA Kediri mengenai profil klinik dan program peningkatan mutu internal, pelaporan IKP (Indikator Kinerja Pelayanan), serta telaah dokumen oleh tim surveior. Pada hari kedua, Sabtu (8/6/2024), kegiatan survei akan ditutup.***
Reporter : AGus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin