Batu, LINGKARWILIS.COM – Untuk memastikan keselamatan dan kelayakan operasional bus pariwisata yang digunakan oleh para wisatawan, tim gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres Batu, Kementerian Perhubungan, Dishub Kabupaten Malang, dan Jasa Raharja melaksanakan kegiatan Rampcheck di beberapa lokasi wisata utama seperti Batu Secret Zoo, Air Terjun Coban Rondo, Florawisata Santera De Laponte Pujon, dan BNS.
Maria Margareta, pengawas satuan pelayanan Terminal tipe A Arjosari Malang, menjelaskan pentingnya kegiatan Rampcheck ini untuk memastikan keamanan bersama.
“kegiatan ini bertujuan untuk memeriksa berbagai dokumen dan kondisi kendaraan bus pariwisata agar memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan,” tegasnya.
Baca juga : Program PTSL di Kabupaten Kediri Disorot karena Dugaan Pungli, Begini Komentar Advokat
Dalam Rampcheck tersebut, dilakukan pengecekan terhadap beberapa hal penting seperti:
1. Surat Izin Mengemudi (SIM):
Memastikan pengemudi telah memiliki SIM yang sesuai dan memadai untuk mengemudikan bus pariwisata.
2. Uji KIR (Kendaraan Bermotor): Pemeriksaan untuk menilai kelayakan teknis kendaraan, termasuk rem, lampu, dan mesin agar memenuhi standar keselamatan yang diperlukan.
3. Kartu Pengawasan Sementara (KPS): Dokumen yang dikeluarkan oleh dinas perhubungan untuk mengawasi operasional bus pariwisata, mencakup informasi tentang rute perjalanan dan jadwal operasional bus.
4. Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK): Dokumen registrasi kendaraan yang mencakup informasi lengkap seperti nomor polisi, nomor rangka, nomor mesin, dan status pajak kendaraan.
Kendaraan yang memenuhi semua persyaratan teknis akan diberikan stiker warna biru sebagai tanda kelayakan jalan.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Salat Idul Adha di Masjid Al Bina’i dan Tinjau RPH, Ini Infonya
Sementara kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan akan diberi peringatan dan stiker berwarna merah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan raya, terutama dalam menghadapi lonjakan jumlah wisatawan selama periode liburan.
Dengan melakukan Ramp Check secara rutin, diharapkan tingkat kecelakaan dan insiden yang melibatkan bus pariwisata dapat diminimalkan, sehingga wisatawan dapat menikmati liburan mereka dengan aman dan nyaman.***
Reporter : Arief Juli Prabowo
Editor : Hadiyin
