Kediri, LINGKARWILIS.COM – Setiap tahun, menjelang bulan Agustus yang sakral bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Kediri, kehadiran pelatih Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) selalu dinantikan. Para pelatih ini memberikan pendampingan intensif dari awal seleksi penerimaan anggota Paskibraka Kabupaten Kediri hingga pelaksanaan upacara bendera.
Pelatih Paskibraka terdiri dari anggota TNI dan Polri, dengan pelatih senior dan yunior di antaranya. Dari TNI Kodim 0809 Kediri dan Koramil, terdapat Peltu Sugeng Purnomo, Peltu Tri Yudha Suhutomo, Pelda Dinar Hari Purwanto, dan Serma Andika Kusbiantoro. Sementara dari Polres Kediri, pelatih termasuk Bripka Wilynda Vita Novellasari, SH, Brigadir Polisi Endik Pranata, SH, Bripda Dimaz Zyahulhaq Ainur Rahim, dan Bripda Cyndi Nurlailatul Janah.
Peltu Tri Yudha Suhutomo menekankan pentingnya pemahaman karakter anak dan disiplin dalam berbagai bidang saat melatih calon anggota Paskibraka.
Seleksi mereka sangat ketat, dengan standar yang meliputi tinggi badan (minimal 165 cm untuk wanita dan 170 cm untuk pria), kesehatan jasmani dan rohani, nilai akademis yang baik, serta multi-talenta.
“Jika mereka sudah memenuhi semua syarat ini, tugas kita sebagai pelatih adalah mendidik dan melatih mereka dengan sempurna hingga akhir acara, tanpa boleh ada kesalahan,” ujarnya, Sabtu (17/8/2024).
Peltu Purnomo, yang dikenal dengan kumis tebal dan postur jangkungnya, menambahkan bahwa ketegasan dan kelembutan adalah kunci dalam melatih, mengingat usia para peserta yang masih remaja. Mereka harus dibentuk menjadi pribadi yang kuat dan percaya diri, serta disiplin dalam berbagai hal.
Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Zanariah Ikuti Kirab Bendera Merah Putih Raksasa, Ini Infonya
“Menjadi anggota Paskibraka berarti menjadi yang terbaik dan menjadi contoh bagi yang lain. Pembinaan yang tegas dan terarah dari pelatih menjadikan mereka disiplin,” jelasnya.
Sementara itu, Bripda Cyndi Nurlailatul Janah dari Sat Intelkam Polres Kediri, yang baru pertama kali menjadi pelatih Paskibraka Kabupaten Kediri 2024, merasa bahwa ini adalah pengalaman baru yang berharga. Sebagai seorang pelatih baru, ia berusaha memberikan perhatian penuh kepada anggota Paskibraka.
“Kita juga harus belajar dari senior, mengikuti pengarahan yang mereka berikan. Kami berharap adik-adik ini sukses di dunia pendidikan dengan disiplin hidup yang tinggi, menjadi contoh bagi yang lain,” tambahnya.
Dengan komitmen tinggi dari para pelatih, diharapkan anggota Paskibraka Kabupaten Kediri 2024 tidak hanya berhasil mengemban tugas mereka dengan baik, tetapi juga menjadi duta Pancasila yang disiplin dan menginspirasi.***
Reporter : Wijayanto
Editor : Hadiyin
