Kediri, LINGKARWILIS.COM – Program Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2024 digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merupakan kampanye nasional keuangan syariah selama Bulan Ramadan 2024 atau 1445 Hijriah ini.
OJK berkomitmen untuk terus memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Indeks literasi keuangan nasional berdasarkan hasil survei SNLIK Tahun 2022 mencapai 49,68 persen, sementara indeks literasi keuangan syariah hanya sebesar 9,14 persen. Sedangkan indeks inklusi keuangan syariah mencapai 12,12 persen.
Baca juga : Kumpulan Info Lowongan Kerja Kediri dan Sekitarnya Maret 2024, Buruan Daftarkan Diri!
Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto, menyoroti kesenjangan yang tinggi antara tingkat pemahaman dan inklusi keuangan sehingga OJK berkolaborasi dengan pelaku usaha jasa keuangan di sektor perbankan, pasar modal, dan lainnya, guna menyelenggarakan acara yang bertujuan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah, terutama di kalangan pelajar.
Ada dua kegiatan utama OJK Kediri dalam rangka program GERAK Syariah yakni Media Update dan DAI KESYA.
Media Update diselenggarakan OJK Kediri sebagai sarana untuk menyampaikan perkembangan ekosistem industri jasa keuangan secara umum dan keuangan syariah khususnya.
Baca juga : PJ Wali Kota Kediri Bukber Bersama ASN, Sampaikan Beberapa Pesan, Salah Satunya Perbanyak Amalan
Dalam kegiatan Media Update, OJK Kediri berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK, Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI), dan Bank Syariah Indonesia, untuk menyampaikan informasi terkini terkait keuangan syariah.
Media Update dilaksanakan melalui daring via Zoom Meeting, Rabu (27/3/2024) pukul 15.30 WIB. Diikuti puluhan jurnalis sejumlah media di wilayah kerja OJK Kediri.
Dengan mengusung tema ‘Industri Keuangan Syariah Dulu dan Kini’ OJK menghadirkan beberapa narasumber yakni, Rakyan Gilar Gifarulla Deputi Direktur Grup Literasi Keuangan Syariah OJK dan Asep Supyadillah Wakil Sekretaris Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) serta Yanik Febriani Area Ritail Transaction Bisnis Manager Bank Syariah Indonesia Kediri.
“Peserta Media Update dapat memperluas pemahaman mereka tentang industri keuangan syariah dan memberikan informasi yang lebih luas kepada masyarakat, sehingga literasi dan pemanfaatan industri keuangan syariah dapat meningkat,” ujarnya, Rabu (27/3/2024).
Sedangkan DAI KESYA merupakan lomba Duta Inklusi Keuangan Syariah yang diadakan dengan kolaborasi antara OJK Kediri dan industri jasa keuangan syariah, seperti bank umum syariah, BPR syariah, dan lainnya. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 452 siswa SMA/MA/Sederajat di 13 Kabupaten Kota di wilayah kerja OJK Kediri.
Peserta lomba diberikan pembekalan mengenai manfaat produk dan layanan keuangan syariah serta diadakan kuis terkait keuangan syariah dengan hadiah menarik.
“Kami berharap para pelajar dapat menjadi duta literasi keuangan syariah, memiliki pemahaman yang baik terhadap produk keuangan syariah, dan mampu membedakan antara produk dan layanan jasa keuangan konvensional dengan syariah,” pungkasnya.***
Editor : Hadiyin