Trenggalek, LINGKARWILIS.COM – Trenggalek Economic Run di Kabupaten Trenggalek sukses diselenggarakan dengan melibatkan sebanyak 4 ribu peserta. Event perdana yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Trenggalek ini dinilai meriah dan penuh antusiasme.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang tinggi.
“Yang membeli tiket ada 3 ribu dan total peserta mencapai 4 ribu. Ini merupakan gelaran pertama, tetapi sangat meriah,” ujarnya, Senin (23/12/2024)
Melihat keberhasilan penyelenggaraan tahun ini, Mas Ipin, sapaan akrab bupati, berencana menjadikan Trenggalek Economic Run sebagai agenda tahunan. Event ini dianggap mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Baca juga : Pelantikan Pengurus Himpaudi Kediri 2024-2028, Meningkatkan Transformasi Organisasi Pendidikan
“Karena ini benar-benar produk lokal semua. Jersey yang digunakan adalah produk lokal, begitu pula dengan produk makanan seperti keripik tempe dan hasil produksi lokal lainnya,” tambahnya.
Kegiatan ini terbagi dalam tiga kategori jarak tempuh, yakni 2 KM, 5 KM, dan 10 KM. Acara juga dimeriahkan oleh penampilan artis Charly van Houten yang menambah semarak suasana.
Ketua TP PKK Trenggalek, Novita Hardini, menilai event ini istimewa karena mampu menggabungkan olahraga, kreativitas, dan pengembangan ekonomi. Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan ragam potensi daerah.
Baca juga : Dispertabun Kediri Salurkan Alsintan untuk Dukung Kemajuan Petani di 2024, Ini Infonya
“Melalui Trenggalek Economic Run 2024, kami ingin menunjukkan bagaimana kreativitas mampu menjadi motor penggerak ekonomi. Event ini mengapresiasi produk UMKM, menyelenggarakan pesta rakyat, panggung hiburan, dan aktivitas kreatif lainnya yang bernilai ekonomi tinggi,” jelas Novita.
Novita, yang juga anggota DPR-RI Dapil VII Jatim, menegaskan bahwa kegiatan ini menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan dan inklusi. Acara ini melibatkan berbagai komunitas, termasuk penyandang disabilitas, guna memastikan semua orang memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi.
“Event ini bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang persamaan hak dan kebebasan. Melalui acara ini, Trenggalek menunjukkan potensinya sebagai pusat kreativitas dan ekonomi lokal. Selain mendatangkan pendapatan, event ini juga meningkatkan kebahagiaan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” pungkasnya.***
Reporter : Angga Prasetya
Editor : Hadiyin