Kediri, Lingkarwilis.com – Sebanyak 3 tugu kebesaran milik perguruan pencak silat setia hati/PSHT dan Kera Sakti /PSKS di Desa Pagung Kecamatan Semen Kabupaten Kediri dibongkar, Senin (04/09/2023).
Tiga tugu tersebut masing-masing berada di tikungan ruas jalan desa, di atas halaman rumah penduduk dan satunya dibangun di atas irigasi.
Sebelum tugu kebesaran milik mereka dibongkar, para pendekar dari dua perguruan silat tersebut dikumpulkan oleh Muspika setempat di Balai Desa Pagung.
Kapolsek Semen AKP Ni Ketut Suarningsih menuturkan, tujuan para pendekar dari 2 perguruan silat itu dikumpulkan adalah agar tidak terjadi kesalahpahaman dari berbagai pihak seperti aparat, pemerintah desa dan kecamatan. lingkungan sekitar dan khususnya para pendekar.
“Setelah duduk bersama, bisa saling memahami dan mendukung pembongkaran ini,” ujar Kapolsek perempuan murah senyum ini.
Masih kata AKP Ni Ketut Suarningsih, pembongkaran tugu bergambar lambang atau logo perguruan silat tersebut juga untuk menciptakan suasana yang kondusif antar perguruan silat sehingga masyarakat merasa tenang dan nyaman.
“semoga tidak ada lagi permusuhan antar perguruan,” harapnya.
Sementara itu 3 tugu pencak silat yang ditertibkan tersebut diantaranya tugu Kera Sakti di Dusun Tenggir yang dibangun sejak tahun 2001 dan 2 tugu PSHT di lahan warga dan di atas irigasi di Pagung yang dibangun sejak tahun 2021.
Namun ada beberapa tugu berlambang 2 perguruan tersebut yang sudah lama didirikan dan tidak memungkinkan untuk dibongkar. Nantinya akan diganti dengan gambar pancasila guna menjaga situasi yang kondusif aman dan tentram di wilayah Semen dan sekitarnya.
Sementara itu, Eko Didik Susanto Ketua PSHT Ranting Semen mengaku para pendekar PSHT sudah menerima kebijakan pemerintah terkait pembongkaran tugu perlambang perguruan silat. Sebab tujuannya untuk keamanan dan menjaga ketertiban di wilayah Semen.
“Ya kami legowo dan tidak ada masalah,” ujarnya.***
Reporter : Agus Sulistyo
Editor : Hadiyin