Daerah  

Tukang Tebang Tebu di Blitar Lama Tidak Dijatah Istri, Mengaku Cenat Cenut, Akhirnya Setubuhi Anak SLB 

Berbulan-bulan Tak Dijatah Istri, Tukang Tebang Tebu Asal Blitar Ini Setubuhi Siswi SLB, Begini Modusnya
Tersangka pencabulan saat di kantor Polres Blitar Kota. (Aziz)

Blitar, LINGKARWILIS.COM – Sunardi (53) warga Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar nekat menyetubuhi PR (19), siswi sekolah luar biasa (SLB) yang juga warga  Kecamatan Udanawu Blitar. Tindakan bejat itu dilakukan Sunardi sebab dia lama tidak ‘dijatah’ istrinya.

Pada penyidik Satreskrim Polres Blitar Kota, pria berkepala plontos ini mengaku tidak kuat menahan nafsunya. Kini Sunardi meringkuk di tahanan Polres Blitar Kota.

“Cenut-cenut rasanya. Istri saya di Kediri,” ujarnya tersipu, Jumat (23/02/2024).

Baca juga : Warga Kelurahan Ngampel Kota Kediri Gelar Megengan, Mas Abu dan Bunda Ve Hadir Sampaikan Hal Ini

Pencabulan terjadi pada 12 September 2023 lalu sekitar pukul 12.00. Lokasi kejadian di rumah tersangka. Baru dilaporkan usai keluarga korban mendapat penuturan dari korban yang kesakitan ketika buang air kecil.

Saat itu  korban baru saja pulang dari rumah tetangganya. Nah di perjalanan ketika melintas di rumah tersangka, korban dipanggil. Saat itu tersangka duduk di teras usai memperbaiki motornya yang rusak.

“Saya baru nge-tap oli motor. Leyeh-leyeh di teras, saat itulah dia (korban,red) lewat depan rumah,” kata Sunardi.

Baca juga : Angka Pernikahan Dini di Kota Kediri Meningkat, Ini yang Dilakukan DP3AKB di Tahun 2024

Nah, dari situlah timbul niat jahat. Korban dipanggil dan minta tolong untuk diinjak-injak punggungnya. Sebagai upahnya bakal diberi uang jajan Rp 50 ribu. Korban yang polos pun mengiyakan.

Tersangka pun tengkurap dan dipijat dengan kaki. Tak lama kemudian, ganti lokasi di kamar. Korban tak tahu bahwasanya itu modus saja. Di kamar tersangka bukannya tengkurap malah telentang mekangkang.

Korban pun tak curiga. Tersangka yang kesetanan tak lagi minta dipijat malah mencopot celananya sendiri dan celana dalam korban serta dasternya. Di kamar itulah korban disetubuhi.

“Dia sempat merintih kesakitan waktu saya “anu”. Tetapi “anu” saya akhirnya saya kasih “minyak” dari mulut saya. Akhirnya begitulah,” katanya dengan enteng.

Puas melampiaskan birahinya, korban disuruh pulang dan diberi uang Rp 50 ribu.

Beberapa minggu kemudian, kasus itupun akhirnya terbongkar. Setelah mendapat  laporan dari keluarga korban, Sunardi kemudian  ditangkap dan diproses hukum.***

Reporter : Abdul Aziz Wahyudi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *