Kediri, LINGKARWILIS.COM – Pemerintah Kabupaten Kediri menegaskan komitmennya dalam menurunkan angka stunting melalui hasil audit stunting yang dipresentasikan pada Jumat (15/11/2024) di Gedung Bagawanta.
Acara diseminasi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dihadiri berbagai pihak terkait, menandai pentingnya kolaborasi dalam upaya penanganan stunting.
Audit pada September lalu mengidentifikasi kasus stunting di empat desa yang sebelumnya dilakukan kunjungan lapangan serta analisis mendalam oleh tim pakar yang kemudian melakukan intervensi langsung kepada masyarakat berisiko tinggi.
Kepala Dinas P2P3KB Kabupaten Kediri, Dr. dr. Wulan Andadari, menekankan bahwa pendekatan komprehensif dan terintegrasi diharapkan dapat diterapkan di semua desa di Kabupaten Kediri.
Baca juga : Pjs Bupati Kediri Hadiri Peringatan HKN, Beri Apresiasi dan Sampaikan Pesan Ini
“Stunting memerlukan penanganan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari tim percepatan penurunan stunting di tingkat kecamatan hingga kabupaten,” kata dr. Wulan.
Bupati Kediri telah menargetkan tidak adanya kasus stunting baru di empat desa yakni Desa Dawung, Ringinrejo, Badas dan Grogol yang diangkat sebagai contoh penanganan kasus stunting yang paling menantang.
OPD di Kabupaten Kediri melaksanakan berbagai program yang menargetkan determinan utama penyebab stunting, dengan pendekatan menyeluruh dari tingkat desa hingga kabupaten.
“Stunting sekarang menjadi salah satu indikator kinerja bagi kepala desa,” lanjut dr. Wulan.
Baca juga : Pemkab Kediri Komitmen Tingkatkan Akurasi Tata Kelola Data, Ini Penjelasan Bjs Bupati Kediri
Data menunjukkan penurunan signifikan angka stunting, dari 21,6% pada 2022 menjadi 16,8% pada 2023, dan turun drastis menjadi 7,9% pada bulan timbang terakhir.
Hadir dalam acara diseminasi tersebut tim percepatan penurunan stunting dari tingkat desa hingga kabupaten, kepala desa, ketua tim penggerak PKK kecamatan, kepala puskesmas, penyuluh KB, serta perwakilan OPD terkait.
Melalui kolaborasi dan intervensi yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kediri optimistis angka stunting akan terus menurun.***
Reporter: Agus Sulistyo Budi
Editor: Hadiyin
