Kediri, LINGKARWILIS.COM – Untuk mengawasi harga komoditas di Kota Kediri, terutama selama bulan Ramadhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) secara rutin mengadakan pemantauan harian di Pasar Setono Betek, Senin (25/3).
Moh Ridwan, Kepala DKPP Kota Kediri, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan rutinitas yang dilakukan setiap hari karena DKPP bertanggung jawab untuk memberikan laporan perkembangan harga komoditas ke Badan Pangan Nasional (Bapanas).
“Dikarenakan kita menjadi bagian dari tim pengendalian harga pangan di Bapanas, maka kami mengupdate harga pangan setiap harinya,” ujarnya, Senin (25/3).
Baca juga : Kumpulan Info Lowongan Kerja Kediri Terbaru Maret 2024, Minimal Lulusan SMA!
Dia menyampaikan bahwa hasil pemantauan hari itu menunjukkan beberapa komoditas mengalami kenaikan atau penurunan harga, meskipun perbedaan angkanya tidak begitu signifikan.
Berikut adalah pembaruan harga komoditas per tanggal 25 Maret 2024: harga gula pasir naik dari Rp.17.000 menjadi Rp.17.179; harga daging sapi murni naik dari Rp.107.000 menjadi Rp.110.000; harga cabe merah keriting naik dari Rp.31.500 menjadi Rp.33.200; harga tepung terigu curah naik dari Rp.9.400 menjadi Rp.9.700; harga tomat naik dari Rp.27.000 menjadi Rp.28.600.
Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain: harga beras premium turun dari Rp.15.380 menjadi Rp.15.300; harga daging ayam ras turun dari Rp.38.000 menjadi Rp.37.000; harga telur ayam turun dari Rp.30.000 menjadi Rp.29.000; harga bawang merah turun dari Rp.31.800 menjadi Rp.31.300; harga cabai merah besar turun dari Rp.38.000 menjadi Rp.37.000; dan harga cabai rawit merah turun dari Rp.13.400 menjadi Rp.13.300.
Baca juga : Sambut Lebaran 2024! Mudik Gratis untuk Warga Kediri, Jangan Sampai Kehabisan Kuota!
Meskipun terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas, Pemerintah Kota Kediri memastikan pasokan di pasar tetap mencukupi dan tidak mengalami kelangkaan, terutama menjelang Hari Raya yang tinggal dua pekan lagi.
Setelah melakukan pemantauan pasar, Ridwan menjelaskan bahwa pihaknya akan melaporkan hasil pantauan ke Bapanas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, hasil pemantauan pasar juga akan dilaporkan ke Sekretaris Daerah Kota Kediri sebagai Ketua Satgas Pangan Kota Kediri untuk menjadi dasar pengambilan kebijakan pangan di Kota Kediri.
“Dengan melaporkan hasil pemantauan harga pangan, harapannya harga pangan yang saat ini mengalami kenaikan dapat diintervensi,” ujar Ridwan.
Dia menyebutkan bahwa beberapa instansi sudah melakukan Operasi Pasar Murni, dan DKPP bersama dengan Korpri akan menggelar Gerakan Pangan Murah mulai tanggal 1 hingga 5 April mendatang untuk mengendalikan inflasi dan menjaga harga pangan selama Bulan Ramadan.
Sementara itu, Sugeng Abdul Aziz, seorang penjual daging sapi di Pasar Setono Betek, menyatakan bahwa permintaan daging sapi meningkat tinggi selama Bulan Ramadhan sehingga membuat harga di pasar naik.
Namun, dia memastikan bahwa pasokan di pasar masih cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat Hari Raya.
“Saat puasa atau menjelang lebaran, kenaikan harga daging sapi dan komoditas lain sudah biasa terjadi karena permintaannya meningkat,” ujar Sugeng.
Dia berharap agar kenaikan harga segera mereda sehingga daya beli masyarakat semakin meningkat..***
Editor : Hadiyin
