Usaha Kuliner di Kelurahan Balowerti Bakal Melejit Lewat Program 1000 UMKM Naik Kelas yang Digagas FREN

Usaha Kuliner di Kelurahan Balowerti Bakal Melejit Lewat Program 1000 UMKM Naik Kelas yang Digagas FREN
FREN saat berbincang dengan salah satu pemilik warung di Kelurahan Balowerti (Bidu)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kelurahan Balowerti di Kecamatan Kota Kediri memiliki potensi besar dalam industri kuliner yang menjadi garapan prioritas melalui program transformasi ekonomi Paslon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono (FREN).

Dalam upaya mengembangkan sektor ini, Kelurahan Balowerti menjadi bagian dari inisiatif 1000 UMKM Naik Kelas yang bertujuan memperkuat usaha kecil menengah di wilayah tersebut.

Pada agenda Turba di Kelurahan Balowerti, Bunda Fey, panggilan akrab Ferry Silviana Feronica dan Mbak Regina meninjau langsung potensi kuliner di 33 RT dan 8 RW, salah satunya warung Bu Tumini di RT 30 RW 8 yang menjajakan aneka makanan dan minuman.

Baca juga : Proses Sortir dan Lipat Surat Suara Pilbup Ponorogo Selesai, KPU Temukan Puluhan Surat Suara Rusak

Bunda Fey mengatakan, pengusaha kuliner di Kelurahan Balowerti akan menerima pelatihan intensif untuk mengasah keterampilan mereka serta dorongan untuk memanfaatkan platform e-commerce seperti GrabFood, Maxim Food, dan GoFood guna memperluas pangsa pasar.

Namun Bunda Fey menegaskan bahwa program ini memang tidak hanya fokus pada pelatihan untuk peningkatan kapasitas, tetapi juga akses pemasaran khususnya digitalisasi.

“Program ini menjadi langkah strategis agar UMKM bisa naik kelas. Dengan pelatihan dan digitalisasi, daya saing pengusaha lokal di era digital akan semakin kuat.” jelasnya.

Baca juga : Rajin dan Tekun Belajar, Edvantdio Fathan Raih Gelar Wakil I Panji Kota Kediri 2024

Di sisi lain, program 1000 UMKM Naik Kelas diharapkan tidak hanya memperkuat pendapatan lokal tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru bagi warga Balowerti dan sekitarnya.

“Program FREN sesuai dengan kebutuhan kami para pengusaha kuliner. Kami tidak akan gaptek dan semakin paham pentingnya digitalisasi untuk usaha kuliner,” ujar Supri warga setempat.

“Selain itu, program ini sejalan beriringan dengan program bantuan modal usaha. Saya yakin usaha kuliner di Balowerti akan semakin berkembang.”sambungnya.***

Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *