Daerah  

Volume Sungai Brantas Meningkat, 19 Perahu Penyeberangan Tulungagung Dihentikan

Volume Sungai Brantas Meningkat, 19 Perahu Penyeberangan Tulungagung Dihentikan
Kondisi salah satu perahu penyeberangan Rizky Barokah di Desa/Kecamatan Rejotangan pada saat volume air sungai brantas meluap, dimana kondisinya hampir sejajar dengan atap dermaga (istimewa)

LINGKARWILIS.COM – Hujan deras yang berlangsung selama dua hari di Kabupaten Tulungagung menyebabkan penutupan sementara sejumlah perahu penyeberangan di wilayah tersebut. Penutupan dilakukan karena volume air Sungai Brantas mengalami peningkatan signifikan, sehingga operasional perahu dianggap tidak aman.

Kabid Angkutan dan Sarana Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulungagung, Sujarmani menjelaskan bahwa peningkatan volume air Sungai Brantas dipicu oleh hujan deras yang terjadi terus-menerus selama dua hari terakhir.

Akibatnya, operasional 19 perahu penyeberangan dari Ngantru hingga Rejotangan dihentikan sementara, sesuai dengan surat imbauan dari pihak Dishub.

Ia menyampaikan hujan deras yang terus turun hingga Kamis (28/11) pagi sehingga menyebabkan volume air Sungai Brantas meningkat.

Tragis! Bus Harapan Jaya Tabrak Pemotor di Tulungagung Hingga Tewas

Penutupan dilakukan karena kondisi ini dinilai membahayakan jika perahu tetap beroperasi. Selain volume air yang tinggi, arus sungai juga sangat deras dan membawa material seperti ranting pohon, kayu, serta sampah, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Sujarmani menambahkan bahwa pada beberapa lokasi, kondisi air bahkan meluber hingga dermaga, dan posisi perahu lebih tinggi dari dermaga, yang semakin memperparah situasi.

Menurutnya, penyeberangan hanya akan diizinkan kembali beroperasi jika volume air mulai surut, dengan pemantauan intensif dilakukan melalui koordinasi bersama Perusahaan Jasa Tirta (PJT).

Empat Kecamatan di Tulungagung Terdampak Bencana Hidrometeorologi, Ini yang Dilakukan BPBD

Meski sebagian besar perahu penyeberangan berhenti beroperasi, ia menjelaskan bahwa empat perahu berdimensi besar masih tetap beroperasi.

Namun, secara umum, operasional perahu dengan ukuran kecil dihentikan sementara untuk memastikan keselamatan. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak menggunakan jasa penyeberangan hingga kondisi sungai kembali normal.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *