Daerah  

Waduh! Desa Sukolilo Pati Dicap Kampung Bandit, Polisi Temukan 35 Motor dan 6 Mobil Bodong 

Waduh! Desa Sukolilo Pati Dicap Kampung Bandit, Polisi Temukan 35 Motor dan 6 Mobil Bodong
Ilustrasi Desa Sukolilo Pati disebut kampung bandit

LINGKARWILIS.COM – Desa Sukolilo, Pati, Jawa Tengah terus menjadi sorotan warganet setelah heboh pemberitaan bos rental mobil tewas akibat pengeroyokan. 

Dari pengeroyokan yang terjadi pada 6 Juni, banyak warganet menuduh Desa Sukolilo sebagai kampung bandit atau sarang penadah mobil dan motor curian. 

Warganet tidak puas dengan penangkapan 3 warga Desa Sukolilo yang menjadi tersangka, dalam video yang beredar satu kampung ikut terlihat melakukan pengeroyokan. 

Kasus ini pun semakin melebar hingga Polda Jawa Tengah turun tangan pada 12 Juni untuk melakukan razia ke beberapa kampung bandit. 

Pati Kena Hujatan Warganet Usai Video Viral Warga Desa Sukolilo Keroyok Bos Rental Mobil 

Saat razia berlangsung polisi melakukan penutupan ruas jalan di Desa Sukolilo, hal tersebut bisa dilihat di Google Maps sejumlah jalan dipenuhi tanda verboden atau jalan tidak dapat dilewati. 

Tidak hanya Sukolilo saja yang kena razia, dua kecamatan Pati seperti Tangkil dan Tambakromo juga ikut diperiksa karena diduga sebagai tempat persembunyian kendaraan bodong. 

Dari razia yang dilakukan polisi di tiga lokasi berbeda mereka menemukan 33 motor dan 6 mobil tanpa dokumen lengkap

Diketahui barang bukti terbanyak ditemukan di salah satu rumah warga Sukolilo, polisi menemukan 23 motor dan 2 mobil bodong. 

Dalam sebuah unggahan di X, akun dhemit_is_back membagikan tangkapan layar video percakapan warga Pati melalui Whatsapp untuk berhati-karena polisi akan melakukan razia dari rumah ke rumah dan jalan mencari motor tanpa plat. 

Banyak warganet mengkritik tugas polisi selama ini, seharusnya penadahan motor dan mobil tidak akan terjadi jika polisi tegas dalam razia. 

“Lihat aja di gmap, desa sumbersoko, sukolilo, Pati. Banyak motor yang terlihat tidak pakai plat nomer…. Kok bisa…. Polisi kemana…”

“Polresta dan polsek di wilayah pati jangan diajak kalau razia ginian, prosedur yang sama untuk mengungkap kasus kematian di suatu wilayah, jangan libatkan aparat lokal setempat..”

“Halah maen2an polisi ini, perihal tadahan barang bodong mah udah dr jaman belanda tpi polisi memang ternakin bikin proyek kenaikan pangkat biar mudah.” 

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *