Kediri, LINGKARWILIS.COM – Wakil Bupati Kediri, Dewi Maria Ulfa, optimistis Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kediri dapat meningkat signifikan pada tahun 2025. Setelah mencapai Rp600 miliar pada tahun 2024, target tahun 2025 dipatok lebih ambisius, yakni Rp800 miliar.
Dewi mengungkapkan, peningkatan PAD tersebut akan digencarkan melalui berbagai sektor, termasuk pajak, retribusi daerah, parkir, pariwisata, pajak perhotelan, tempat hiburan, pajak reklame, serta hasil pengelolaan daerah yang dipisahkan.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu. Selain itu, semua sektor akan dioptimalkan agar target PAD 2025 dapat tercapai. Dibutuhkan kerja keras dan sinergi dari semua pihak untuk meningkatkan pencapaian ini,” ujarnya saat berbincang dengan wartawan di kantor Pemkab Kediri, Senin (02/12/2024)
Baca juga : Setiap Lokasi Gerakan Pangan Murah di Kediri Siapkan 1 Ton Beras
Dewi menambahkan, sektor pariwisata menjadi salah satu andalan untuk mendongkrak PAD. Pemkab berkomitmen untuk menggali potensi wisata di Kabupaten Kediri secara maksimal, dengan tujuan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan.
“Pengembangan kawasan wisata akan terus dilakukan, termasuk mempercantik jalur menuju lokasi-lokasi wisata. Dengan lingkungan yang lebih menarik, kami berharap semakin banyak wisatawan yang datang ke Kabupaten Kediri,” imbuhnya.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target PAD, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.***
Editor : Hadiyin