Petugas Polsek Banyakan bersama Satreskrim Polres Kediri Kota masih menyelidiki untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas mayat tersebut.
Kapolsek Banyakan Iptu Umar Said mengatakan, waktu itu Mukhozin (73) pemilik pekarangan membuang bangkai ayam di pekarangan belakang rumahnya.
Selanjutnya, dia melihat sosok seperti boneka, setelah didekati ternyata mayat dikubur dengan kelihatan tangan dan kaki kanan.
Kemudian dia menghubungi perangkat desa dan Ketua RW dan diteruskan ke Polsek Banyakan.
“Kami mendatangi lokasi kejadian dan menghubungi Tim Inafis Satreskrim Polres Kediri Kota dan ambulan RS Bhayangkara Kediri,” jelasnya.
Menurut Umar Said, petugas yang berada di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memasang garis polisi, dan mengevakuasi mayat tersebut.
Saat ditemukan, mayat laki-laki itu dalam keadaan terlentang, kepala di sebelah utara dan di tertimbun tanah yang kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan terlihat.
Selanjutnya, mayat tanpa identitas itu dibawa langsung menuju RS Bhayangkara Kediri menggunakan mobil ambulan.
“Mayat itu dilakukan otopsi untuk mengungkap identitas maupun penyebab kematiannya,” bebernya.
Mengenai mayat, lanjut dia, berjenis kelamin laki-laki usia diperkirakan 45 tahun, memakai kaos warna hitam lengan panjang, dan celana warna abu-abu.
Disinggung mengenai apakah ada indikasi dugaan pembunuhan, dia mengaku bahwa masih dalam penyelidikan
“Saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Kediri Kota,” ungkap Kapolsek Banyakan.***
Reporter: Rizky Rusdiyanto
Editor : Hadiyin
