Daerah  

Warga Desa Mancon, Wilangan, Nganjuk Geger, Petani Warga Setempat Tewas Mendadak di Gubuk Sawah

Penemuan mayat seorang petani di sebuah gubuk di sekitar area persawahan Dusun Awar-Awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk menggemparkan masyarakat sekitar
Tim Inafis Polres Nganjuk bersama petugas Polsek Wilangan saat olah TKP penemuan mayat di gubuk sawah. (Polsek Wilangan)
Kediri, LINGKARWILIS.COM – Penemuan mayat seorang petani di sebuah gubuk di sekitar area persawahan Dusun Awar-Awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk menggemparkan masyarakat sekitar.

Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Sunariyanto (61), seorang petani yang tinggal di RT 07/RW 03 Dusun Dawuhan, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

Penemuan mayat terjadi pada Kamis, (14/3/2024), sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah ditemukan, penemuan ini segera dilaporkan ke perangkat desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Wilangan.
Baca juga : Satresnarkoba Polres Kediri Tangkap Pengedar Narkoba Asal Puncu, Puluhan Ribu Butir Pil Dobel dan Sabu-sabu Disita

Kapolsek Wilangan, AKP Susilo, SH, menyatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan medis dan visum luar, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada jasad Sunariyanto.

“Menurut informasi dari keluarga dan tetangga, Sunariyanto memiliki riwayat sakit sesak napas,” kata AKP Susilo, Jumat, (15/3/2024).

Selanjutnya, jasad Sunariyanto dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dimakamkan, karena keluarga korban telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.

Baca juga : Masuk Bulan Ramadan, Harga Sejumlah Bahan Pokok dan Sayuran di Kota Kediri Naik, Ini Infonya

“Keluarga korban menerima kematian Sunariyanto dengan ikhlas dan menolak visum dalam atau otopsi, serta bersedia membuat pernyataan,” jelas Kapolsek Wilangan.

Sementara itu, menurut AKP Susilo, kronologi kejadian dimulai ketika saksi M. Fatir Kahfi Kurniawan bersama M. Diva Choirul H sedang mencari kaleng bekas untuk petasan di area persawahan Dusun Awar-Awar, Desa Mancon, Kecamatan Wilangan.

Mereka melihat Sunariyanto dalam keadaan terlentang di dalam gubuk, dengan kaki sedikit tertekuk di samping mesin diesel.

“Mereka lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada Katno, kakek Sunariyanto yang berada di rumah. Setelah menerima informasi itu, Katno langsung pergi ke lokasi gubuk sawah,” tambahnya.

“Sebenarnya, sekitar pukul 10.00, saksi M. Fatir Kahfi Kurniawan sempat melihat Sunariyanto dalam posisi terlentang di dalam gubuk, namun saat itu dia mengira Sunariyanto hanya tertidur,” lanjutnya.

Kapolsek Wilangan menambahkan bahwa dalam penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan alat untuk menyalakan mesin diesel, serta tanah yang teracak-acak di sekitar jasad Sunariyanto.

“Diperkirakan bahwa sebelumnya korban berusaha menyalakan mesin diesel, namun tidak berhasil. Selanjutnya, korban jatuh dan meninggal dunia,” tandasnya.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *