Kediri, LINGKARWILIS.COM – Kabar inspektorat Kota Kediri akan turun langsung ke Kelurahan Blabak untuk mengklarifikasi dan mengusut penggunaan dana Prodamas sangat didukung warga.
Sebab warga menilai penggunaan dana Prodamas utamanya tahun 2022 dan 2023 tidak transparan dan banyak kejanggalan. Diantaranya dana karang taruna dan dana proyek fisik.
Suyanto, Ketua RW 3 Kelurahan Blabak Kecamatan Pesantren Kota Kediri menuturkan, penggunaan dana karang taruna yang tidak transparan harus diusut. Demikian juga dana proyek fisik utamanya tahun 2022.
“tahun 2022 dana Prodamas di Kelurahan Blabak 930 juta khusus untuk proyek fisik, diambilkan dari 31 RT di Blabak, per RT 30 juta,” jelasnya.
Suyanto menambahkan, ada beberapa proyek fisik pada 2022 yang dibangun menggunakan dana Prodamas, beberapa diantaranya adalah pembangunan talud, saluran irigasi dan lapangan Joko Bandung.
Yang menjadi perhatian warga berkaitan dengan pembangunan lapangan Joko Bandung, pembangunannya tidak sesuai perencanaan yang disepakati dalam Musyawarah Kelurahan ( Muskel ) saat itu yang menggunakan skala prioritas.
“karena diubah tidak sesuai rencana awal, lapangan ini menjadi tidak ideal untuk pertandingan sepakbola salah satunya karena pengurukan dan pembangunan jogging track yang tidak pas,” katanya, Selasa (05/12/2023).
“Kalau tidak sesuai dengan perencanaan awal pembangunannya berarti perencanaan anggarannya juga berubah, nah inilah yang perlu diusut. Sebab ukuran lapangan menjadi tidak standar,”sambungnya.
Meski warga mengetahui proses pengusulan dan perencanaan pembangunan lapangan namun kata Suyanto warga tidak tahu detail rincian anggaran.
“yang tahu anggaran detailnya adalah Pokmas dan ini bukan hanya perlu diklarifikasi tapi kalau bisa diusut atau diaudit,” tegasnya.
Suyanto berharap bukan hanya inspektorat yang turun untuk klarifikasi dan mengusut penggunaan anggaran Prodamas namun warga juga berharap kepala kelurahan yang baru bisa memperbaiki sistem dan realisasi penggunaan dana Prodamas di tahun-tahun mendatang.
“semoga lurah baru Kelurahan Blabak ini membawa perubahan yang nyata,” harapnya.***
Reporter : Agus Sulistyo Budi
Editor : Hadiyin