Daerah  

Warga Sukorejo, Lamongan Geger, Bocah Kelas 3 SD Tewas Tenggelam di Telaga

Bocah Kelas Tiga SD di Lamongan Ditemukan Tewas Tenggelam di Telaga
apolsek Lamongan Kota Kompol Fadelan di lokasi kejadian(Suprapto)

Lamongan, LINGKARWILIS.COM – Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, tinggal di lingkungan Groyok Gang Sukun, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten Lamongan, ditemukan meninggal karena tenggelam di sebuah telaga di lingkungan Temenggungan Baru, Kelurahan Temenggungan, Kecamatan Lamongan Kota.

Menurut Kapolsek Lamongan Kota, Kompol Fadelan, peristiwa tenggelamnya anak tersebut terjadi pada Rabu (17/4/2024) sekitar pukul 12.10 WIB.

Anak tersebut awalnya pergi bermain bersama temannya yang bernama FDP dengan mengendarai sepeda pancal, dan mereka bersepeda di lingkungan Tumenggung Baru.

Baca juga : Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Gelar Safari Idul Fitri ke Tokoh Agama

“Mereka singgah sebentar di musholla Al-Ihsan untuk minum sebelum melanjutkan ke telaga,” kata Kompol Fadelan.

Setibanya di telaga sekitar pukul 12.00 WIB, anak tersebut dan temannya memarkir sepeda mereka di tepi barat telaga dan memasuki area telaga dari sisi selatan yang tidak berpagar. Mereka kemudian duduk di tepi selatan telaga.

Sepuluh menit kemudian, anak tersebut mengajak temannya berjalan ke arah utara melalui jalur sebelah barat telaga.

Namun temannya menolak, sehingga anak tersebut memutuskan melanjutkan sendiri ke arah utara melewati jalur sebelah barat.

Baca juga : 4 Biodata Penyanyi Dangdut Asli Kediri Jawa Timur yang Naik Daun, Siapa Paling Favorit? 

“Sayangnya, sekitar sepuluh meter ke arah utara, anak tersebut terpeleset dan jatuh ke dalam telaga,” jelas Kompol Fadelan.

Anak tersebut, yang masih duduk di kelas tiga SD, diduga tidak pandai berenang.

Anak tersebut kemudian tenggelam perlahan di telaga di lingkungan Temenggungan Baru tersebut. Saat temannya mengetahui kejadian tersebut, dia langsung berteriak minta bantuan kepada warga sekitar dan berusaha mencari korban. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota.

Setelah menerima laporan, Kapolsek Lamongan Kota bersama anggota segera menuju lokasi kejadian dan menghubungi Tim SAR Samapta Polres Lamongan serta BPBD Lamongan untuk melakukan pencarian dan penyelaman di lokasi kejadian.

“Pada sekitar pukul 14.30 WIB setelah beberapa saat pencarian, korban berhasil ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dan kemudian dibawa ke RSUD dr. Soegiri Lamongan untuk dilakukan visum,” ungkapnya.

Keluarga korban menerima kejadian tersebut dan tidak berniat menuntut pihak manapun, seperti yang tertulis dalam surat pernyataan.

Keluarga juga menolak untuk melakukan autopsi mayat, yang didukung dengan surat pernyataan dari Lurah Sukorejo, Kecamatan Lamongan.

“Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” tutupnya.***

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *