LINGKARWILIS.COM – Bunda berencana membuat menu bekal anak apa hari ini? Jangan sampai anak bosan dengan hidangan yang itu-itu saja.
Ada banyak sekali inspirasi menu bekal anak sekolah yang bisa Bunda coba di rumah menggunakan bahan sederhana seperti tempe atau pun tahu.
Dengan kreatifitas, pasti bunda bisa membuat menu bekal anak sekolah yang spesial tanpa harus menggunakan bahan makanan mahal.
Devina Hermawan melalui instagram resminya membagikan berbagai resep yang bisa menjadi inspirasi menu bekal sekolah yang bisa disukai anak.
3 Resep Menu Bekal Anak Kekinian Simple Tapi Bikin Ketagihan
Resep Menu Bekal Anak Sekolah Ala Chef Devina Hermawan
1 Keripik Daging
Bahan bumbu halus:
15 gr lengkuas
23 gr bawang putih
25 gr bawang merah
6 gr ketumbar
2 butir telur
Bahan lainnya:
375 gr daging sapi iris
½ sdm kecap inggris
1 ½ sdm gula palem
4 gr baking powder
1 sdt garam
1 sdt kaldu jamur
1/8 sdt merica
Pelapis kering:
tepung sagu
Cara membuat:
- Iris lengkuas lalu di dalam blender masukkan bawang putih, bawang merah, lengkuas, ketumbar, garam, gula palem, kaldu jamur, baking powder dan kecap inggris, blender hingga halus
- Susun daging di dalam tray dalam keadaan beku kemudian tuang bumbu halus, ratakan. Diamkan di dalam kulkas semalaman atau di suhu ruang selama 2 jam
- Balurkan ke dalam tepung sagu kemudian sisihkan ke dalam saringan
- Goreng di api sedang hingga setengah kering kemudian kecilkan api, masak hingga kering kecokelatan dan tiriskan
- Keripik daging siap disajikan
2 Capcay
Bahan kuah kaldu:
500 gr tulang sapi
500 gr tulang ayam
30 gr bawang putih
air secukupnya
Bahan isian:
75 gr udang
75 gr ampela
75 gr dada ayam filet
75 gr kekian ayam udang, goreng
1 sdt baking powder
2 sdt maizena
3 sdt putih telur
1 sdt garam
Bahan lainnya:
50 gr kembang kol
50 gr jagung putren
35 gr kapri
50 gr / ½ buah wortel
120 gr / 3 lembar kol
50 gr sawi hijau
1 batang daun bawang
1/3 buah bawang bombai
5 siung bawang putih
4-5 sdm maizena + 2-3 sdm air
Bahan saus:
1 sdm kecap asin
½ sdt kecap ikan
1 sdt minyak wijen
1 sdt garam
½ sdm kaldu jamur
1 sdm gula pasir
1 sdt arak masak, opsional
750 ml kuah kaldu
1/4 sdt merica
Langkah:
- Didihkan air, masukkan tulang sapi dan tulang ayam, rebus selama 5-10 menit lalu bilas
- Didihkan air kembali, masukkan tulang dan bawang putih, rebus selama 2 jam
- Potong dada ayam filet dan ampela. Pindahkan ke dalam mangkuk
- Marinasi udang, dada filet dan ampela dengan garam, baking powder, putih telur dan maizena, aduk rata. Diamkan beberapa menit
- Potong kembang kol lalu rendam dengan air garam. Iris tipis wortel, potong sawi hijau, jagung putren dan daun bawang
- Geprek bawang putih, cincang sedikit lalu potong besar bawang bombai
- Panaskan sedikit minyak, masak ayam dan ampela, tumis sesaat
- Masukkan udang, tumis sesaat, sisihkan
- Tumis bawang putih hingga wangi kecokelatan lalu masukkan arak masak
- Masukkan bawang bombai, kol dan sayuran lainnya kecuali sawi hijau dan daun bawang, tumis sesaat hingga sedikit kecokelatan
- Tambahkan kuah kaldu, masak beberapa saat lalu masukkan sawi hijau dan daun bawang. Masak selama 3 menit
- Masukkan isian daging yang sudah di tumis dan kekian yang sudah di potong
- Masukkan garam, merica, gula pasir, kaldu jamur, kecap asin, kecap ikan, dan larutan maizena, masak hingga sedikit mengental
- Masukkan minyak wijen, matikan api lalu aduk rata
- Capcay siap disajikan
3 Perkedel Kornet
Bahan:
200 gr kornet sapi
1 batang daun bawang
3 buah cabai rawit merah
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
1 butir telur
3 sdm tepung terigu protein sedang
3 sdm maizena
3 sdm air
¼ sdt garam
2 sdt gula pasir
¼ sdt merica
½ sdt kaldu jamur / penyedap
Pelengkap:
nasi putih
cabai rawit hijau
Langkah:
- Iris daun bawang, bawang merah, cabai rawit merah dan parut bawang putih
- Siapkan mangkuk, masukkan kornet, bahan yang sudah diiris, telur, air, terigu, maizena, garam, gula pasir, merica dan kaldu jamur, aduk rata
- Panaskan minyak, goreng perkedel kornet hingga kecokelatan, tiriskan
- Perkedel kornet siap disajikan
Tertarik membuatnya untuk menu bekal anak sekolah? Yuk tunggu apa lagi.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya