LINGKARWILIS.COM – Dalam merawat Burung Murai Batu ada beberapa pantangan atau kebiasaan yang sering dilupakan pecinta kicau mania.
Hal ini perlu diketahui karena beberapa kebiasaan dapat berdampak buruk pada kesehatan dan perilaku Burung Murai Batu.
Salah satu kebiasaan merawat Burung Murai Batu yang kebanyakan dibiarkan saja pecinta kicau mania yaitu memasterkan burung dengan volume keras.
Dengan volume yang keras akan membuat Burung Murai Batu tidak fokus, lebih jelasnya berikut ini 12 kebiasaan yang harus dihindari.
12 Kebiasaan Merawat Burung Murai Batu yang Harus Dihindari
1 Hindari Pemberian Jangkrik lewat Tangan
– Jangan memberikan jangkrik lewat tangan atau disuapkan langsung, karena dapat membuat burung menjadi manja dan kolokan. Gunakan cara tercrodong untuk memberikan jangkrik.
2 Menggantung Burung Terlalu Tinggi
– Hindari menggantung burung terlalu tinggi kecuali jika burung sangat jinak. Terlalu tinggi dapat membuat burung takut pada suatu hal dan kurang beradaptasi.
3 Memasterkan Burung Terlalu Keras
– Jangan terlalu keras memasterkan burung, gunakan volume yang rendah untuk memudahkan burung merekam suara masteran.
4 Melihat Burung Sejenis saat Diablak
– Hindari agar burung murai tidak saling melihat antara burung sejenis, terutama saat diablak. Ini dapat mengakibatkan persaingan dan over birahi.
5 Mengasih Ekstra Fooding di Cepuk Pakan
– Jangan memberikan ekstra fooding dengan serbuk yang sama, karena bisa membuat burung acak-acakan. Gunakan serbuk berbeda agar voer tidak diacak.
6 Pemberian Ekstra Fooding Bersifat Panas
– Hindari memberikan ekstra fooding bersifat panas secara berlebihan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah pada bulu dan dada burung.
7 Ablak pada Malam Hari
– Jangan ablak burung pada malam hari karena dapat membahayakan burung, terutama jika ada kleper (hewan beracun) berkeliaran.
8 Menggoda Burung atau Bersiul
– Hindari menggoda burung atau bersiul pada burung murai batu. Hal ini bisa membuat burung manja dan mudah meniru suara yang tidak diinginkan.
9 Disabet-sabet dengan Krodong
– Hindari kebiasaan disabet-sabet dengan krodong atau menggusa burung. Ini dapat membuat burung terbiasa dan sulit beradaptasi.
10 Menggantung Burung Full Krodong
– Jangan menggantung burung dengan full krodong, karena burung akan takut pada suara dan aktivitas di luar krodong. Terapkan semi krodong untuk kebiasaan yang lebih baik.
11 Sisa Makanan yang Tercecer pada Sore Hari
– Hindari meninggalkan sisa makanan yang tercecer pada sore hari. Hal ini dapat mengundang cicak dan menyebabkan burung stress.
12 Ekstra Fooding Kroto yang Sudah Lebih dari 2 Hari
– Hindari penggunaan ekstra fooding kroto yang sudah lebih dari 2 hari. Ini dapat menyebabkan serak pada burung.
Semoga informasi mengenai 12 kebiasaan yang perlu dihindari ini bermanfaat bagi para pecinta Burung Murai di seluruh Nusantara.
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya