Daerah  

22 Rumah Rusak Akibat Longsor di Tulungagung, Pemkab Siapkan Bantuan Hingga Rp35 Juta

22 Rumah Rusak Akibat Longsor di Tulungagung, Pemkab Siapkan Bantuan Hingga Rp35 Juta
Petugas Disperkim Tulungagung saat tengah meninjau kerusakan rumah akibat bencana di Tulungagung (istimewa)

LINGKARWILIS.COM – Sebanyak 22 rumah warga di Kabupaten Tulungagung dilaporkan terdampak bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan, yakni Sendang dan Pagerwojo. Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) saat ini tengah melakukan asesmen untuk menentukan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada para korban.

Kepala Disperkim Tulungagung, Anang Prastitianto, menjelaskan bahwa data awal tersebut berasal dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Longsor terjadi di empat titik, yakni di Desa Nyawangan dan Desa Tugu Kecamatan Sendang, serta Desa Sendang dan Desa Samar Kecamatan Pagerwojo.

“Total ada 22 rumah yang terdampak bencana tanah longsor beberapa waktu lalu. Laporan ini kami terima dari BPBD dan langsung kami tindaklanjuti dengan asesmen di lapangan,” ujar Anang, Rabu (11/6/2025).

Terekam CCTV, Pelaku Begal Ojol di Malang Ditangkap Setelah 3 Bulan

Dari hasil peninjauan lapangan, tim Disperkim akan menentukan apakah rumah-rumah yang rusak hanya perlu diperbaiki atau harus dibangun ulang.

Berdasarkan skema yang ada, rumah yang mengalami kerusakan ringan hingga sedang akan mendapatkan bantuan maksimal Rp20 juta, sementara rumah yang rusak parah dan perlu dibangun kembali akan menerima bantuan hingga Rp35 juta per unit.

“Bentuk bantuannya tergantung hasil asesmen tim kami di lapangan. Bisa perbaikan, bisa pembangunan ulang,” imbuh Anang.

Kendati demikian, Anang mengakui bahwa anggaran kebencanaan yang tersedia di instansinya terbatas, yakni hanya Rp200 juta. Sementara kebutuhan untuk memperbaiki seluruh rumah terdampak diperkirakan mencapai sekitar Rp700 juta.

Dia menegaskan bahwa kekurangan tersebut bukan menjadi hambatan bagi Pemkab untuk tetap memberikan bantuan kepada warga.

PUPR Kabupaten Kediri Kerahkan Alat Berat untuk Tangani Longsor di Mojo

Menurutnya, koordinasi akan dilakukan dengan BPBD Tulungagung yang juga memiliki alokasi anggaran untuk penanganan bencana. Dengan sinergi dua instansi ini, diharapkan bantuan dapat segera direalisasikan.

“Kami akan lihat dulu hasil asesmennya seperti apa. Sambil itu berjalan, kami terus berkomunikasi dengan BPBD agar penanganannya bisa segera dilakukan,” pungkas Anang.

Reporter : Mochammad Sholeh Sirri
Editor : Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *