5 Langkah Budidaya Ikan Mujair dengan Efektif untuk Para Pemula

5 Langkah Budidaya Ikan Mujair dengan Efektif untuk Para Pemula
Ilustrasi budidaya ikan mujair

LINGKARWILIS.COM – Budidaya ikan mujair menjadi pilihan populer di kalangan petani ikan air tawar karena ikan ini memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat dan nilai ekonomi yang tinggi.

Proses budidaya yang relatif mudah dan biaya pemeliharaan yang terjangkau menjadikan ikan mujair sebagai komoditas yang menarik untuk dikembangkan.

Salah satu media yang sering digunakan dalam budidaya ikan mujair adalah kolam terpal,  terkenal dengan konstruksinya yang sederhana dan efisiensi biaya.

Dengan memperhatikan beberapa langkah penting seperti persiapan kolam, pemberian pakan, dan pengendalian hama serta penyakit, budidaya ikan mujair dapat menghasilkan panen yang melimpah dan menguntungkan.

Supaya tidak keliru saat budidaya ikan mujair, berikut ini adalah beberapa hal penting yang perlu diperhatikan para pemula.

AKBP Siswantoro Jabat Kapolres Nganjuk yang Baru, Gantikan AKBP Muhammad 

5 Langkah yang Perlu Diperhatikan

Persiapan Awal

Langkah pertama dalam beternak ikan mujair adalah mempersiapkan kolam terpal sebagai media pemeliharaan. Dasar kolam sebaiknya memiliki kemiringan tiga hingga lima persen untuk memudahkan pengelolaan air.

Air yang digunakan harus bersih, bebas dari pencemaran, tidak beracun, dan tidak keruh. Pastikan air dalam kolam terus mengalir dengan menyediakan saluran masuk dan keluar untuk mempercepat pertumbuhan ikan mujair. Suhu air yang ideal berkisar antara 20-25 derajat Celsius.

Persiapan Media

Sebelum menggunakan kolam terpal, lakukan pengapuran terlebih dahulu untuk membasmi kuman dan penyakit. Dosis pengapuran yang disarankan adalah 25-30 gram per meter persegi.

Selanjutnya, tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 50 gram per meter persegi, urea 15 gram per meter persegi, dan TSB 10 gram per meter persegi.

Tujuan pemberian pupuk ini adalah meningkatkan produktivitas kolam dan merangsang pertumbuhan tanaman air sebagai makanan alami ikan.

Pemberian Pakan

Untuk mempercepat pertumbuhan, ikan mujair yang sudah berukuran besar memerlukan pakan tambahan. Pakan yang biasa digunakan meliputi campuran tepung ikan 25%, tepung kopra 10%, dan dedak halus 60%.

Pada budidaya skala besar, disarankan memberikan pakan pelet dengan kandungan protein 20-30% dengan dosis 2-3% dari total populasi ikan di kolam. Pakan tambahan ini diberikan 2-3 kali sehari, pada pagi dan sore hari.

Pemberantasan Hama

Mujair rentan diserang berbagai hama, seperti notonecta, larva dragonfly, kodok, ular, lingsang, dan burung. Untuk melindungi ikan, buat pagar pelindung di sekitar kolam dan pasang perangkap untuk menangkap serta memindahkan hama. Rutin membersihkan area kolam dan membuang sampah yang bisa menjadi tempat persembunyian hama juga sangat penting.

Pengentasan Penyakit

Mujair tidak terlepas dari ancaman penyakit tetapi penyakit dapat diatasi dengan memberikan obat sesuai gejala, memisahkan ikan yang sakit, dan menghindari penebaran benih secara berlebihan.

Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan memastikan sirkulasi air kolam berjalan lancar, memberikan pakan secukupnya, mengeringkan kolam setelah panen, dan mencegah ikan yang membawa bibit penyakit masuk ke kolam.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam beternak ikan mujair. Mudah, bukan? Jangan lupa tuliskan pendapat Anda di kolom komentar.

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *