5 Pantangan Merawat Burung Murai Batu yang Sedang Mabung, Prosesnya Lancar dan Mudah Banget

5 Pantangan Merawat Burung Murai Batu yang Sedang Mabung, Prosesnya Lancar dan Mudah Banget
Ilustrasi pantangan burung murai batu saat mabung

LINGKARWILIS.COM – Merawat burung murai batu yang sedang mabung memerlukan perhatian dan teknik khusus agar proses pergantian bulu berjalan dengan lancar.

Masa mabung adalah periode krusial di mana burung mengalami perubahan fisik yang signifikan, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan burung murai batu selama periode ini.

Maka dari itu pentingnya untuk menghindari kesalahan umum dalam perawatan, seperti tidak memandikan burung murai batu, tidak menjemur dengan benar, dan mengatur pola makan dengan tepat, dapat membantu memastikan bahwa bulu baru tumbuh dengan baik dan burung tetap sehat.

Supaya burung kesayangan tetap sehat, mari kita membahas hal-hal yang harus dihindari dan tips efektif untuk menjaga burung murai batu Anda selama masa mabung.

Teknik Pengembunan Malam untuk Burung Murai Batu, Solusi Paling Tepat untuk Berbagai Masalah Burung Kicauan

5 Pantangan Merawat Burung Murai Batu

1. Jangan Memandikan Burung saat Mabung

Ada anggapan bahwa burung yang sedang mabung perlu dimandikan setiap hari. Ini sebenarnya salah. Memandikan burung saat mabung justru dapat menghambat proses pergantian bulunya. Sebaiknya, burung hanya dimandikan setelah selesai mabung, ketika bulu-bulu baru mulai tumbuh.

2. Hindari Menjemur Burung saat Mabung

Beberapa orang percaya bahwa burung tetap perlu dijemur saat mabung. Namun, ini juga tidak benar. Burung tidak membutuhkan sinar matahari langsung saat mabung. Sebaiknya, burung ditempatkan di tempat yang kering dan sedikit lembap untuk membantu proses pergantian bulu.

3. Jangan Biarkan Burung Terus Berkicau saat Mabung

Selama mabung, burung sebaiknya tidak terlalu sering berkicau. Biarkan burung dalam kondisi tenang agar bisa fokus menyelesaikan masa mabungnya. Jika burung terlalu sering berkicau, proses mabung bisa menjadi lebih lama.

4. Jangan Memberi Pakan dengan Protein Terlalu Tinggi

Burung yang sedang mabung membutuhkan protein, tapi kadar protein yang terlalu tinggi bisa membuat burung mudah birahi dan rajin berkicau yang justru menghambat proses mabung.

Pakan dengan protein sekitar 16-20% sudah cukup. Pakan hidup seperti jangkrik dan ulat Hongkong sebaiknya dikurangi atau dihentikan sementara waktu.

5. Jangan Terus-Menerus Menutup Sangkar dengan Kerodong

Menutup sangkar dengan kerodong selama burung mabung memang perlu dilakukan, terutama saat suhu berubah atau cuaca tidak mendukung.

Namun, jangan sampai kerodong dipasang terus-menerus. Sesekali, buka kerodong untuk memastikan sangkar tetap bersih dan burung tidak keracunan gas amonia dari kotorannya.

Itulah beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat merawat burung Murai Batu yang sedang mabung. Dengan mengikuti tips ini, diharapkan proses mabung burung berjalan lancar dan bulu-bulu baru tumbuh dengan baik. Semoga bermanfaat!

Editor: Shadinta Aulia Sanjaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *