LINGKARWILIS.COM – Weton tulang wangi atau darah manis akhir-akhir ini sering menjadi pembahasan di media sosial.
Dalam primbon Jawa, tulang wangi sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang disukai mahluk halus atau gaib.
Menurut para ahli yang mengerti hal ini, memiliki julukan tulang wangi karena dianggap memiliki aura yang wangi bagi mahluk ghaib, sehingga mampu menarik perhatian jin.
Hanya orang-orang tertentu yang beruntung memiliki tulang wangi ini mereka bisa merasakan dimana makhluk gaib itu berada dan adapula beberapa tanda yang menunjukkan seseorang memiliki darah manis.
5 Tanda Rumah Dihuni Hantu, Nomor 3 Bikin Lari Ketakutan!
Ciri-Ciri Pemilik Darah Manis
1 Peka Terhadap Hal Gaib
Orang dengan darah manis seringkali memiliki kepekaan tinggi terhadap hal-hal gaib. Mereka mungkin merasakan getaran, mendengar suara-suara aneh, atau mengalami sensasi merinding tanpa sebab yang jelas.
2 Gejala Fisik
Tubuh sering mengalami perubahan suhu ekstrim mendadak, seperti merasa panas atau dingin tiba-tiba.
Hal ini terjadi karena gesekan energi dalam tubuh mereka, yang bisa menyebabkan rasa sakit jika mereka tidak memiliki dasar energi yang kuat.
3 Melihat Penampakan Makhluk Halus
Mereka juga dapat melihat penampakan makhluk halus atau bahkan merasa tersesat di alam gaib, di mana mereka melihat tempat-tempat atau orang-orang yang sebenarnya tidak ada di dunia nyata.
4 Merasa Diikuti
Orang dengan julukan ini sering merasa diikuti atau dipantau, meskipun tidak ada siapa-siapa di sekitar mereka.
5 Menemukan Benda Aneh
Mereka cenderung menemukan benda-benda aneh seperti keris atau permata di tempat-tempat tertentu, yang bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki tulang wangi.
Berikut ini beberapa weton tertentu lebih sering dikaitkan dengan tulang wangi. Weton-weton tersebut antara lain:
– Senin Kliwon
– Senin Wage
– Selasa Legi (Selasa Manis)
– Rabu Pahing
– Rabu Kliwon
– Kamis Wage
– Minggu Pon
– Minggu Kliwon
– Sabtu Wage
– Sabtu Legi
Sebenarnya semua weton memiliki potensi untuk memiliki tulang wangi. Hanya saja, weton-weton yang disebutkan di atas lebih sering menunjukkan ciri-ciri yang telah dijelaskan. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya