Dua Hari Tak Terlihat, Warga Ringinrejo Ditemukan Meninggal di Rumah

Dua Hari Tak Terlihat, Warga Ringinrejo Ditemukan Meninggal di Rumah
Petugas Polsek Ringinrejo di TKP meninggalnya korban (ist)

Kediri, LINGKARWILIS.COM – Samsun (48), seorang warga Dusun/Desa/Kecamatan Ringinrejo, ditemukan meninggal dunia di dapur rumahnya pada Kamis (7/11) pukul 08.30 WIB. Pria yang diketahui tinggal sendiri dan memiliki riwayat sakit jantung tersebut diduga meninggal akibat penyakitnya yang kambuh.

Jasad Samsun pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Harianto, yang merasa curiga setelah dua hari tidak melihat korban keluar rumah, sementara lampu teras dan ruang tengah rumah Samsun tampak mati. Kapolsek Ringinrejo, AKP Diyan Purwandi, menjelaskan bahwa dugaan sementara mengarah pada penyakit jantung yang kambuh, menyebabkan korban terjatuh dan meninggal dunia tanpa sempat mendapat pertolongan.

“Kemungkinan besar korban mengalami serangan jantung saat sendirian di rumah, dan karena tidak ada yang menolong, akhirnya meninggal dunia,” terang AKP Diyan Purwandi.

Baca juga : Evaluasi Pendampingan Poskestren 2024, Dinkes Kota Kediri Libatkan Tiga Pondok Pesantren LDII

Kecurigaan Harianto muncul setelah korban tidak kunjung terlihat dan tidak menjawab panggilan telepon. Bersama Roni, seorang perangkat desa, ia memutuskan untuk memeriksa kondisi korban.

Saat pintu rumah dibuka, mereka menemukan Samsun dalam posisi telungkup dan tidak bernyawa. Petugas Polsek Ringinrejo beserta tim medis dari Puskesmas Sambi segera mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengevakuasi jenazah.

Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga mengungkapkan bahwa Samsun telah menderita sakit jantung selama tiga tahun, terbukti dengan adanya kartu berobat dari RSUD Srengat Blitar.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan pada Seminar Kesehatan Penguatan GERMAS, Ini Infonya

Di tempat kejadian, petugas menemukan beberapa dokumen terkait perawatan kesehatan, di antaranya kartu BPJS atas nama Samsun, kartu berobat dari RSUD Srengat, kartu pengambilan obat, dan beberapa lembar obat-obatan. Pihak keluarga menolak otopsi dan memilih hanya visum luar, disertai surat pernyataan penolakan otopsi.

“Karena penyebab kematian korban sudah jelas dan tidak ada indikasi kekerasan, jasad korban kami serahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah AKP Diyan Purwandi.***

Reporter : Wijayanto

Editor : Hadiyin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *