LINGKARWILIS.COM – Banjir kembali melanda sejumlah daerah di Jombang menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak warga, terutama mereka yang memiliki ternak. Yuniarti (52) seorang warga terdampak, menyampaikan kekhawatirannya terhadap keselamatan kambing-kambing peliharaannya.
“Banjir ini sudah berlangsung selama tiga hingga empat hari. Saya sangat khawatir dengan kondisi ternak karena sulit untuk memindahkannya ke tempat yang lebih aman,” ungkap Yuniarti pada Rabu (11/12).
Ia menjelaskan menyelamatkan ternak di tengah banjir bukanlah hal yang mudah. “Saya harus menunggu bantuan teman untuk memindahkan kambing-kambing ini ke tempat yang lebih tinggi. Jika terus dibiarkan berada di area tergenang air, saya khawatir mereka akan sakit atau bahkan mati,” tuturnya.
Banjir Luapan Afvoer Watudakon, Ratusan Rumah di Dusun Beluk Tergenang
Tidak hanya ternak, banjir juga berdampak pada kondisi fisik Yuniarti sendiri. Ia mengaku sering bolak-balik mengamankan barang dan ternaknya hingga kakinya bengkak.
“Setiap tahun situasinya selalu seperti ini. Selain melelahkan secara fisik, kondisi ini juga membuat saya stres karena takut kehilangan ternak,” tambahnya.
Warga berharap agar pemerintah segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi banjir yang terjadi setiap tahun. “Kami sangat membutuhkan bantuan, baik untuk mencegah banjir di masa mendatang maupun perlindungan bagi ternak saat banjir datang,” ujar Yuniarti penuh harap.
Reporter : Taufiqur Rachman
Editor: Shadinta Aulia Sanjaya